Inilah Ketulusan Itu

16 komentar
hohohoho... ketemu agi ama Nyun' Nyun's, siapa juga yang nunggu, ngga ada yah :D, kemaren malem mati lampu, jadi aku ngga bisa ngeposting tulisanku [padahal belom nulis], setiap liat 7610-ku, aku jadi sedih, dia sekarang sakit, dan mungkin ngga' bisa sembuh lagi, dia udah cacat, :((,tapi aku akan tetep setia menjagamu hapeku [ngga ada gantinya soalnya :D].
gambar diambil dari sini

Kemaren aku begitu terkesan dengan seseorang, aku tak pernah nyangka, "dia" begitu perhatian kepadaku, aku ngga ngerti sebelumnya, aku terlalu cuek kepadanya, bahkan aku "mengampangkannya" maafkan aku ya, maafin aku, karena sekarang aku merasa, bukan setelah engkau memberiku "sesuatu", tapi ini tentang sebuah kesadaran [jiah.. padahal kalo ngga' dikasih sesuatu, juga ngga' sadar-sadar kan, alesan tok kamu nuel, hihihi ngga' kok, itu bener, yang mana yang bener ya..?].


tiba-tiba dia menyapaku,

"Nyun's hapenya kenapa ?"

"hehe, pecah [emoet meringis]"

"kenapa ?"

"kena kunci warnet yang segerombol banyak, mak thuk, pecah deh [mak thuknya tak tambahin sendiri :D]"

"sekarang masih bisa di pake ?"

"duh, ni orang nanya mulu yak, cerewet banget [aku ngga' bilang gini kok :-P]" bisa, tapi dah cacat :((, aku sedih, aku habis kehilangan dompetku, STNK, sekarang Hp-nya kayak gini, untung dompetnya isinya cuma 100rb lebih dikit, tapi STNK-nya :((, aku sedih [sama nangis beneran aku ni di depan kompi, ngga' lebay kan, aku emang sedih, kemaren, sekarang dah ngga' :D]

"aduh Nyun's kamu kasian banget, kira-kira kalo dijual laku berapa ya hapenya?, mau ngga aku bantu,"

"bantu apa ? [sambil bertanya-tanya menopang dagu+melongo, lah wong dia jauh disana, aku di sini, gimana caranya ;-?, tetep ni masih bathinku]"

"tak tambahin buat beli hape baru, tapi ngga banyak"

"GubraK... bagai disambar petir, kena kursi, kejedot tembok, di lempar panci ama emak, aku kaget, sekaligus kaget banget"
hihihi.. becanda kan ?", aku dengan gaya bicaraku yang rada nyleneh, dan sedikit "mbodoni",

"Ngga Nyun's, aku serius, aku ngga' becanda, kebetulan aku habis gajian, dan dapat uang lebih, aku pengen bantu kamu, beli hape buat ganti hape-mu yang pecah itu, kan aku udah bilang, aku dah anggap kamu sebagai .......-ku"

"hmmmmm gimana ya, yang banyak ya, aku langsung nyerocos ngga' tau malu [emang bisanya gitu kok], soalnya aku kira "dia" becanda.

"yeeeee... malah becanda, serius ni,mau ngga'?"

":-o, aku tambah kaget kan, kamu serius tha ?", becanda kan, [mengharap serius hahaha]"

"ngga' Nyun's, aku serius Demi Allah!!"

"waduh, udah demi allah, aku mulai mencair dan bersikap serius, karena aku takuk, gimana ya.., aku takut"

"takut apa, aku ikhlas, ikhlas banget, tolong ya kamu bantu aku, aku pengen sedekah, jadi bantu aku untuk sedekah,"

"aduh.. ni orang ya., padahal dia yang bantu aku, malah minta tolong, jadi tambah ngga' enak, langsung aja ku jawab, iya deh, aku mau, tapi aku takut [aku beneran takut, hehe, aku ngga' berani, ngga' pernah soalnya"

"takut kenapa, udah ngga' usah takut, aku serius dan aku ikhlas, aku udah anggap kamu sebagai ......-ku"

"ya udah deh aku mau, [kali ini aku mantep, ngga' ragu lagi], karena memang "beliau" iklas, dan sungguh tak menginginkan apapun dariku, karena memang aku tak punya apa-apa dan aku yakin "dia" tau itu, tau aku, pribadiku, dan pekerjaanku"

"ya udah, mana no rekening kamu, punya ?"

[hihihi, ni orang tanya aku punya rekening ngga', aku baru bikin, dulu aku ngga' punya, aku dah pesen ama emak-ku, suruh bikin make KTP-nya aja, soalnya di Surabaya aku ngga' bisa buat, karena bukan penduduk Sby asli, jadi kalo aku nabung aku transfer, ngga' bisa ambil, juga ngga' pegang ATeeM [guayaaaaa..], AteeM-nya dirumah, aku rasa itu akan memudahkan Emak-ku, kalo sewaktu-waktu butuh uang untuk Adhek, tapi bulan ini aku ngga' bisa transfer, uangnya buat gantiin uang Pulsa yang ilang, lainnya buat beli sandal, sandalku dah minta pensiun,.
hehe]" iia ku punya, jawabku lu-malu :D."

"ya udah, kirimin ke aku, besok aku transfer, karena hari ini jadwalku padat banget, ngga' bisa sekarang,"

aku bingung, aku heran, aku takut, aku beneran merasa gimana gitu, Uang itu banyak, begitu banyak buatku, tapi sampe semalam pun aku masih bingung dan aku ngga' tau, kenapa dia begitu baik, dia begitu mengerti aku, sedangkan aku, aku tak begitu memperhatikannya, aku tau aku salah, aku juga tau, aku ngga' akan mengulangi ini kepada siapapun, siapapun itu, dari sini aku "belajar lagi", tentang kehidupan.

bahwa sejauh apapun tempat orang yang sayang kepada kita, kalau dia tulus, dia ikhlas, dia memang baik, tanpa minta apapun dan tanpa mengharap sesuatu apapun dariku, itulah sesungguhnya yang dinamakan "KETULUSAN", bukan bentuk materi yang membuatku semakin salut dan ingin mencontohnya, tapi perhatiannya, yang mungkin aku belom bisa lakukan itu untuknya. trimakasih.. timakasih atas semuanya, aku tak bisa membalasmu dengan barang berharga, aku hanya bisa memohon kepada Allah, semoga engkau di beri keridhoannya dalam hal apapun, aku telah berdo'a untuk itu, engkau tak nyata, namun kasih sayangmu "Amat Sangat Nyata" untukku.

padahal aku tak pernah memberi apapun kepadamu, apapun tak pernah, ya Allah, aku bener-bener salut kepadanya, padahal dia juga mempunyai urusan sendiri, tetapi dia masih juga memikirkan aku "yang bukan siapa-siapanya".

selamat pagi sobat, selamat beraktifitas dan Happy Blogging :D!!

Related Posts

16 komentar

  1. hi there..salam ziarah ya...keep in touch!!! =)

    BalasHapus
  2. Asyik... bakalan punya HP baru nih ya...? Senengnya...

    BalasHapus
  3. Makanya nyun..jangan pernah cuek dengan siapapun dia, walaupun seseorang itu gak kamu senangi ataupun kamu gak menyukainya karena dia cerewet dan banyak minta tolong sama kamu (sok tau dot com), tapi kamu harus terima uluran persahabatan itu dengan tulus, syapa tau dan syapa duga orang yang tidak kamu senangi dan tidak kamu peduli itulah yang sebenarnya benar-benar care (peduli) sama kamu. Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kamu kedepan, jangan pernah cuekin siapapun, ok (hehe..maaf ya ceramahnya agak kepanjangan)

    BalasHapus
  4. @ Mba Farah :: makasih mba :)
    @ Mba reni :: blom mba, masih mau nabung :D
    @ Mba Lia :: iia mba, makasih, mungkin ini yang kudu di benrin qeqeq

    BalasHapus
  5. aku jadi gak enak nyun, padahal aku dah mau nanyain no rek mu, syukurlah ada yg duluin wkwkwkwkw, btw susah dan gak gampang nemuin ketulusan spt itu :)

    BalasHapus
  6. ciee.. bakalan hape baru neehhh... emang kamu udh dianggap ....-nya?? alias apanya dia tuuhhh?? :p

    BalasHapus
  7. @ Mas Aulawi :: hahaha, ngakak aku, mas sini kalo mau ngasih, yang banyak ya hahaha
    @ Mba Yolizz :: :)), hmmmmmmm .......-nya apa yah :))

    BalasHapus
  8. selamat sore... :-)
    semoga bisa makin tulus tuk semuana.. :-)

    BalasHapus
  9. Lama nggak berkunjung. Jadi kangen sama postingannya nih..


    Salam kangen dulu ya...

    BalasHapus
  10. mak tuk......aku komentar.hehehe......

    BalasHapus
  11. yah itu berarti kamu ditakdirkan punya hape baru
    ayo nuel segera hunting hape.
    mau yang murah yang mahal terserah inuel
    asal kuat
    kuat bayar hehehehhhe

    BalasHapus
  12. pandi salut.. mba ini sabar, dapet musibah beruntun.. syukurlah ada yang ikut bantu2 beli hp-nya.. dibalik musibah pasti ada hikmah, bagi orang yang sabar..

    BalasHapus
  13. kemudahan dibaliiiikkkk bencana... let's always believe it

    BalasHapus
  14. yang ngga diperhatikan terkadang justru lebih mengerti tentang keadaan diri kita

    BalasHapus
  15. Ketulusan orang lain berawal dari diri kita yg membuat seseorang ingin berbuat sesuatu yg indah, dikarenakan ada kesan yg mendalam kepadanya yg terlahir dari dirikita.

    Mohon maaf banget sayang ya, saya baru mampir kesini lg,inet lemot terus jadi sedapatnya aja klo bw.

    BalasHapus
  16. Duhh betapa baiknya orang itu. Ketika ada uang tidak untuk foya-foya tetapi untuk menolong sesama. Jadi ingat, waktu cuti, mencari dan mencari, dan bahwa masa2 ini adalah masa2 yang sulit dan berat..Yang Di Atas tidak terlambat untuk menolong.
    Semoga orang itu makin mendapat banyak berkah. Demikian juga mb Inuel, makin berhasl melewati kesukaran di situ.
    (Serius terus ya comment-nya..masih bingung kalau visit ke sini ..hahaha!)

    BalasHapus

Posting Komentar