Mau Kawin Sama Siapa ?

10 komentar

Teman.. bagaimana jika aku pergi dari sisimu, aku menjauh dari kehidupanmu, aku meninggalkan semua kenangan tentang kita berdua, sementara aku begitu sayang padamu.

Teman, jika suatu saat nanti engkau menikah, engkau pasti tak ingat lagi padaku, keadaan akan merubah semua kehidupanmu, kebiasaanmu, pola pikirmu, dan semua tentangmu.

Teman, dan semua itu akan terjadi, apakah aku harus bersedih, karena semua itu telah mendekat padamu, kata ibumu kamu udah dewasa, kamu udah pantes berumah tangga, dan kamu harus di rumah saja sampai jejaka datang membawa kopi gula lalu kamu di pinangnya.


Oh.. Teman.. hatiku berontak ketika engkau diminta pergi menjauh dariku, aku tau itu bukan tujuannya. Ibu mana yang tak panas telinganya ketika tetangga mulai membuka mulutnya ;

"anakmu kok gak laku-laku..."

"kapan anakmu nyusul.."

"Punya perawan kok gak segera di kawinkan, keburu tak kebagian"

atau mungkin bualan-bualan yang gak mutu lainnya..

teman, sebenernya aku rela melepasmu, membiarkanmu memenuhi kehidupanmu, membahagiakan orang tuamu, tapi aku sungguh tak sanggup jika melihatmu memenuhi permintaan orang tuamu sekarang, kamu sedang Jomblo, mau kawin sama siapa, buat rumah tangga dengan lelaki mana..?

Ah teman, aku takut kamu jadi gila ;)).

teruntuk sahabatku Ndut dan Fuji, aku rasa kalian tu gak jelek kok, apalagi manis hahahaha...



aku sering bayangin, gimana kita nanti jika udah punya suami masing-masing, kamu, kamu, kamu, kamu, cerita yang ini dan cerita yang itu gak akan pernah muncul ketika kita masih sendiri, ini gak akan bisa di pungkirin. jika kamu dan aku bilang ;

"Aku akan mengingatmu dalam waktu dan jarak yang tak terbatas oleh apapun"

itu semua hanya omong kosong, kamu dan kamu akan sibuk mengurusi kehidupanmu sendiri, Pun aku. aku juga akan melakukan hal yang sama.

Ah teman.. percayalah.. suatu saat nanti akan kuceritakan persahabatan kita kepada putra dan putriku, kan kuberi tau mereka tentang ke - JOMBLO - an kalian haha.. semoga kelak buah hatiku tak tau kalo Bundanya mengalami hal yang sama :-P.

apakah kamu masih ingin lelaki yang akan menyakitimu teman, lelaki yang kamu ceritakan kepadaku, iya tentang dia dan dia.

meskipun aku pernah punya rasa yang teramat sangat berat, percayalah teman, aku ingin dimiliki oleh yang lain, semoga engkau sama sepertiku.

aku rasa aku terlalu sering menulis tentang Sahabat dan pernikahan, karena apa..

"karena aku udah pengen banget nikah"

owh... bukan itu jawabannya, karena aku sangat sayang sahabatku, dan aku tak kuasa jika harus membayangkan jika kalian menikah. tapi kehidupan ini akan berjalan, semoga tak akan terasa berat jika semua itu terjadi :).

satu lagi, Jodoh itu akan datang ketika saatnya tiba, tetap berdo'a dan berusaha tapi gak boleh dengerin kata tetangga yang mungkin menusuk telinga hingga tambah berlubang. Allah maha tau dengan keadaan hambanya :).

****
STOP KORUPSI dan SUAP di Indonesia.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

10 komentar

  1. Time is running, and never, for you it's gonna waiting...
    Napa g k biro jodoh aja? (just kiddin' he.he..)

    BalasHapus
  2. Kalo udah waktu nya dan udah ada calon,ngapain tggu lama2..Ntar keburu basi he..he..

    BalasHapus
  3. hayo kawin ambek sopooo hehe salam kenal balik ya :P

    BalasHapus
  4. jodoh ga kemana!
    Tuhan memberi jalan..jemput aja jodohnya..

    BalasHapus
  5. aku mau kawin ama luna maya dunk :p

    BalasHapus
  6. nyunyun kawiiiin... nyunyun kawiiin...

    BalasHapus
  7. kayak lagunya wali aja nuul... cari jodoh... hikz hikz hikz ke madiun aja ada jodohmu aditya sdang menantimu hwakakakakaka

    BalasHapus
  8. Pilihlah jodoh yang bisa mendampingimu sampai ia meninggal. Caranya gimana ya....?

    BalasHapus
  9. kalo dah mau kawin ehh nikah ntar tak bantuin bikin undangan

    BalasHapus
  10. Nyun,
    setiap kehidupan pasti akan bergerak
    tak usahlah kita berfikir untuk kehilangan ini dan itu, karena kita tak punya hak menentukan dalam hidup, itu semua adalah hak preogatif Allah.

    So... biarlah semuanya mewarnai hidup ini
    dengan begitu kau akan menghargai, menikmati warna yang ada dan yang lebih penting saat bersama mereka, kita bisa mengisi banyak warna yang berarti hingga menjadi sebuah kenangan indah, itu saja.

    BalasHapus

Posting Komentar