Maaf Kekasihku

15 komentar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

pagi yang begitu sangat indah.. mata setengah tiangku mengintip, mengajakku menemui kekasih sejatinya, di atas dahan dahan empuk aku mulai terantuk.. tuk tuk.. kugoyangkan kepalaku tanpa sengaja, ah.. aku tak sengaja membuatnya terjatuh sendiri, jatuh dalam jarak tak sampai menyentuh kekasih yang akan membawanya bermimpi.

baru saja ku siramkan air air gemericik di wajahku yang masih saja banyak bintang, aku mulai membuka sebuah kitab, unik, indah, sejuk, dan aku yakin tak semua orang bisa membacanya.. tak semua orang pandai merangkumkan kalimatnya menjadi sebuah barisan huruf kasat makna, makna Alam, Makna Nyata dan makna yang sering di lupakan bahkan terkesan semaunya sendiri.

sayup sayup mata itu melihat apa yang ingin dilihat, sekenanya, senyatanya, dan semampunya. tetap saja ia bergoyang-goyang dan kekasihpun tetap merayu-rayu untuk di temani. hati ini galau di buatnya.. kuputar atau kuturuti maunya.. semuanya terserah padaku.. terserah mauku dan sesuka-sukaku.

Ah hidup.. jika saja harus menuruti enak, tak akan pernah berakhir baik. nyawa semau-maunya, sejaddi-jadinya akan menuruti semua yang indah-indah. ia bergegas bangkit, kumantabkan hati, kuayunkan tangan menyambar seleembar kain putih lalu kupasangkan di atas tumpuan pemikiranku, nyaman.

ku tolak ia dalam diam, kubiarkan dia sendiri dan berlalu.. maaf kekasihku..

dan suara itu menderu-deru di pucuk daun telingaku.. pagi menjemput, subuh kudatangi :)
Asholatu khoirum minanaum...
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

15 komentar

  1. NIce post nuel.. kata kata penuh makna..

    Inuel bagun sahur nich.. subuh2... =))

    BalasHapus
  2. posting yang bagus,mendidik sekaligus sebagai penginagt bagi semua

    BalasHapus
  3. Padahal aku berharap katamu, meski hanya sekali. Tak adakah kalimat perpisahan, untukku?

    BalasHapus
  4. Dan janganlah kamu menunda-nunda shalat mu...shalat itu lebih baik dari pada tidur...

    BalasHapus
  5. Mas Opick : ahahaha.. gampang aja, ini ceritanya abis sahur, terus abis sahur masih ada waktu, nah. waktu itu kalo kubuat tirud pasti kebablasan, soalnya jam segitu enak enaknya tidur apalagi dalam keadaan kenyang, jadi ngaji bentar sebelum ke masjid buat solat subuh hihi, kekasihnya tu BANTALLLLLLLLL =))

    mas Eko : ealah haha.. kirain apaan :P

    BalasHapus
  6. maaf... keberatan yang meringankan

    BalasHapus
  7. di bulan romadhon ini memang waktu untuk sedikit menjauh dulu dengan kekasih (halaaah) dan lebih mendekatkan diri kepada Alloh biar dapat super mega bonus pahala..
    semangat terus..

    BalasHapus
  8. komunikasi itu penting loh.. kita akan menyesali perbuatan yg gag kita ingini hanya karena kurangnya komunikasi.. nanti baru terasanya.. gag sekarang, gag ketika kita dikuasai emosi :(

    BalasHapus
  9. habis saur masih ngantuk trus ngaji ya kak? puisinya indah kak

    BalasHapus
  10. posrtingannya keren ^_^
    jangan lupa follow dan koment ya ^_^

    BalasHapus
  11. Salam kenal, mantap sob lanjutkan artikelnya

    BalasHapus

Posting Komentar