Menik

5 komentar

Menik..
Hubungan terlarang yang pelik..
Putih menunduk cantik..
Menebar senyum di atas putik..

Menik..
Atas keserakahan jantan-jantan penuh egois..
Menik menunduk menangis..

Menik..
Kesuburan dan kekumbang mengelilingimu..
Engkau tetap tertunduk malu..
Enggan bertemu...
Enggan menatap, bisu..
Dan akan terus begitu sampai seseorang membangunkanmu..
Mentari diantara nirwana membiru..

Menik..
Engkau begitu ayu..
Gemulai penuh dengan cumbu..
Penggoda jantan-jantanmu..

Menik..
Kau berjalan melewati masa..
Dari kuncup memutih remaja hingga dewasa..

Menik..
Kau unik..
Menarik..
Cantik..
Putik..


***
Menik, indah saat ia masih terlihat biasa saja. Permulaan yang suci namun begitu garang saat ia terlihat menua dan memerah. Mampu membuat orang ingin dan ingin lagi. Kuat yang selalu memberikan rasa ketagihan. lagi. lagi dan lagi..

Menik, sepertiku yang menyukaimu, menyukai setiap rasa yang akhirnya menjadi seorang pecandu.
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

5 komentar

Posting Komentar