Hey Pembohong!

5 komentar
Pernah berbohong, terbohongi atau malah suka bohong?. Kalau membicarakan tentang berbohong, semua manusia pasti sudah sering bahkan sangat lihai untuk berbohong, membohongi orang lain ataupun hati dan diri sendiri.

Orang yang sering sekali berbohong, ia akan terlihat pandai membuat alasan-alasan yang terkadang enggak masuk akal sama sekali. Berbohong adalah satu tindakan yang merugikan diri sendiri, orang lain dan menyakiti yang namanya kepercayaan. Dengan satu kebohongan manusia mampu membuat kebohongan-kebohongan yang lain. Kebohongan satu untuk menutupi kebohongan yang lainnya. Jadi bisa di katakan kalau berbohong adalah akarnya dosa, akarnya ketidak percayaan diri dan akarnya orang-orang yang mengingkari kebenaran dan kejujuran.

Sebagai contoh, dulu waktu saya bekerja menjadi seorang Pembantu rumah tangga di kota surabaya, saya pernah berbohong kepada majikan saya. Waktu itu saya tidak kerasan tinggal di rumahnya, karena pekerjaan yang di bebankan kepada saya sangat berat dan tanpa berprikemanusiaan apa yang mereka suruh kepada saya. Dari bangun pagi-pagi sekali, sholat yang di beri waktu sangat sedikit sampai mengerjakan segala hal sendiri dan tidur sangat larut. Semua hal yang di lakukan tanpa keikhlasan adalah hal yang paling berat yang pernah seorang manusia rasakan. Hal apapun itu jika saya merasa berat dan tidak ikhlas pasti sangat berat untuk di laksanakan.



Dari hal tersebut, saya berpamitan untuk pulang dengan satu kebohongan, "kakek saya meninggal" dengan kebohongan itu, dan semakin seringnya majikan saya menanyakan kehidupan saya dan kakek, semakin banyak pula kebohongan yang saya timbulkan karena sudah dari awalnya saya berbohong.

Ketahuilah wahai engkau yang masih sering melakukan kebohongan,Tidak ada jalan lain selain jalan buntu yang menunggumu. berbohong sama dengan menumpuk masalah, dan semakin masalah itu di tumpuk-tumpuk, semakin kacau balau dan tentu saja ketidak tenangan akan selalu hadir dalam dirimu, gak percaya..? Coba deh.. abis itu jangan di ulangin lagi.

Berkata jujur memang terkadang sangat berat dan mungkin menyakitkan, namun jika sudah berkata jujur, maka perkataan bohong itu yang akan menjadi berat dan penuh dengan pertimbangan.

Seperti pesan orang tua saya kepada saya kemanapun saya akan pergi "Jangan sekali-kali jauh dari kejujuran, Allah akan menolongmu jika kamu selalu jujur kepada orang lain, terlebih kepada dirimu sendiri" . Jadi.. Jujur itu awal sebuah kepercayaan, dan insyaAllah saya akan tetap istiqomah kepada kejujuran hati saya, jujur itu tenang, jujur itu nyaman dan jujur itu akan membawa kita kpada kebaikan-kebaikan yang lainnya, InsyaAllah.

Saya menulis ini karena semata-mata, punya pengalaman tentang pembohong, ati ati.. Kadang-kadang yang kita bohongi itu jauh lebih pintar dan tau kenyataan yang sebenarnya. Hey pembohong! belajar Jujur yuk.. ^^
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

5 komentar

  1. terhadap sebuah hubungan juga, kebohongan sekecil apapun akan menghasilkan kebohongan yang lebih besar....,;D

    BalasHapus
  2. kebohongan kecil, bisa jadi masalah besar suatu hari. membohongi diri sendiri, rasanya lebih sakit karena menutupi suara nurani *asik dah

    BalasHapus
  3. Iya tuh berbohong biasa muncul dari rasa ketakutan,nice share

    BalasHapus
  4. sangat inspiratif ,,, memang kalau kita sdh terbiasa berbohong sgt susah utk menghilangkannya ,, krena bohonh skali bsa d bilang akan d ikuti kebohongan yg jauh lebih byk

    BalasHapus
  5. hmmm.... konsisten untuk berbohong yang sulit... pasti akan kelihatan celahnya yang buat orang tau kalo kita berbohong...

    BalasHapus

Posting Komentar