Hey.. Jujur Donk!!

1 komentar
Hari ini, semalem, pagi, siang hingga malam ini bisa dibilang malam yang super Wow dalam perjalananku, aku ngelakuin hal-hal yang gak pernah kulakuin sebelumnya.  Entah dunia yang mulai terbalik atau otakku yang mau kebalik dan masih dalam masa pemiringan hingga positif 180 derajat atau memang waktu yang menuntutku untuk membolak-balikkan semuanya. Hah... Entahlah.. yang saya tahu hanya, saya tidak akan melupakan awal bulan November pertama saya di Bali.

Lihatlah List hal yang baru pertama kali saya lakukan dalam hidup saya:

- Saya yang biasanya sangat malas mengurus masalah duit, ngurus masalah uang dan ngurus tentang semua yang saya dapatkan karena saya yakin Allah telah memberi rezeki yang cukup untuk saya. Baru semalam saya berani membuka mulut untuk hanya bertanya dan mengingatkan sesuatu yang berhubungan dengan uang.
Duh Gusti... Rasanya hati saya mau copot dan saya mikir "buat apa sih ngributin masalah duit, Allah tu ngasih udah enggak ada itung-itungan". Inilah, disinilah letak ketegasan saya diuji, rela dan tidak tegas dengan hak yang seharusnya saya dapatkan setelah saya melakukan kewajiban saya adalah kebodohan yang tak termaafkan, kenapa saya baru mengerti sekarang?

Saya kurang berani menyuarakan pendapat saya, Saya kurang tegas dengan kehidupan saya dan mungkin karena itulah sebelumnya selama ini saya ngerasa saya di buat semena-mena oleh orang lain, karena saya tidak bisa tegas dengan diri saya sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargai saya kalau hal ini terus berlanjut.

Saya yang selalu berfikir takut merusak situasi yang sudah ada menjadi situasi buruk ternyata itu juga sebuah kebodohan yang tak bisa di maafin. Saya sudah dewasa dan saya seharusnya bisa menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa terus mengandalkan orang lain. Saya mampu mengatasi masalah-masalah kecil yang memang ada untuk saya selesaikan sendiri, bukan karena orang lain. Tegas kepada diri sendiri itu nikmatnya.. Subhanallah :).

Hal kedua yang mungkin enggak akan saya ulangin adalah, makan nasi bebek di tikungan pinggir jalan Tukad Buaji. Saya ngerasa di dholimi makan disana haha.. Masuk dengan PD-nya, duduk sendiri dengan memesan teh botol sosro dengan pakaian yang amm... sangat enggak pernah saya pakai kalo malem hari selain kerja, sepatu kets dan tara.. Muslimah dah pokoknya, saya ngerasa aman :p.

Makanan di sajikan dengan melihat bos yang punya badan super gede dan terakhir saya tahu, saya akan begitu marah dengan perlakuan semena-menanya kepada saya karena sepiring 'sego bebek' yang gak wajar. Entah saya yang enggak pernah ngeluarin uang banyak untuk makan, atau saya yang enggak tau harga, atau saya yang emang suka ama yang murah, sederhana dan enggak lebay, enggak over dan enggak muluk juga enggak maruk.  Pas saya tanya "Berapa pak?" Mulutnya yang sok manis bilang, 22 Ribu! What!!! Mahal benerrrr... gue beliin beras udah jadi seminggu lebih tu duit, Iseng saya tanya dan  saya rinci harga masing-masing yang saya makan, Bebek 16 ribu, Nasi dia bilang 12ribu, dan teh botol 2ribu! Sungguh enggak masuk akal dan saya pikir ni penjual mencari keuntungan atau membunuh dagangannya sendiri?

Secara logika aja, 16+12+2 = 30. Total semua yang dia bilang adalah Rp. 30.000,- kenapa hanya jadi Rp. 22.000,-. Bagaimana bisa saya yang sangat benci mate-matika saja bisa dengan mudah menjumlah semua apa yang saya makan dengan mudah, *Ya iyalahhhh.. duitku :-p*. Ughhhh ... mulai malam kemaren aku gak bakalan lagi dateng ke situ. Paling tidak saya tahu, bagaimana bisa orang dengan mudahnya berbohong, bagaimana mungkin orang dengan mudahnya menipu orang lain. Mereka pikir ini kehidupan akan selamanya akan disini, dan mereka pikir enggak ada kehidupan lagi setelah ini, sayang banget kalau saya melihat orang-orang yang berfikir hanya hidup untuk sekarang saja untuk selamanya.

Pengen narik lidah sepanjang mungkin berharap bebeknya keluar utuh biar bisa saya goreng lagi haha.. Pokoknya sebel banget. Dan satu lagi, saya kok sekarang suka imsonia ya.. saya pengennn banget tidur lebih awal, bangun lebih awal dan ngerjain hal-hal di pagi hari tanpa rasa ngantuk #gak penting dah#.

Semenjak ada di tempat kerja yang baru, saya memiliki banyak perubahan masalah sikap kepada orang lain, perubahan juga saya temukan dalam menyikapi masalah dan berhadapan langsung dengan masalah tersebut. Saya paling anti bicara dengan orang-orang penting, saya gak bisa menguasai diri, dan saya selalu ngerasa gugup, tapi kembali lagi, saya dan mereka sama, dan saya memiliki hak untuk bicara juga punya hak untuk bersuara. Berbenah diri dan kayaknya semakin jauh sama Blog.. Aku kangen sama Blog, apalagi sama duitnya hahaha.. #matre#.

Mo pulang kantor, sebelum malam menyelimuti dan membungkus awan dengan mesranya, aku ingin menikmati awan walah hanya senja yang ku terima #hallahhhh...#.

Intinya ini saya mau bilang, Hey.. Jujur Donk! Apa sih beratnya ngomong apa adanya, dengan sederhana, enggak boong apalagi nipu orang lain. Allah akan membalas apapun itu walaupun sebesar biji sawi, Pasti!


Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. wew, skrg di bali nuel, mangaapp.. tp makanannya mahal bener, apa mungkin itu harga bule ya?? lain kali liat2 harga dulu nuel ye?



    oiya, insomnia bkn imsonia.

    BalasHapus

Posting Komentar