Sinis!

1 komentar
Seolah.. Aku berdiri di pinggir pantai.. semilir angin menyapu lembut wajahku.. Seakan mereka tahu bahwa aku ingin menikmati waktu yang mungkin hanya sebentar aku berada disekitarnya. Antara sakit dan senang, antara berat dan ringan dan diantara tangan-tangan yang selalu melambai kepadaku mengajak pergi bersama, lambaian penuh dengan cinta dan ketulusan dan lambaian yang tak pernah kutahu dimana aku akan berakhir.

Dibeberapa titik lain, aku menyaksikan diriku membayangkan berada disana, menemui dan berbicara dengan mereka. Pohon-pohon yang mengangguk-angguk dan berbenturan dengan ranting ranting liar, seolah mereka sedang membicarakanku, Sinis!. Mereka melihatku seperti orang bodoh yang tak tau apapun. Mereka melihatku seperti manusia bodoh yang belum tahu dunia.. Pepohonan itu tertawa.. apa peduliku.. apa masalahku.. Pepohonan itu hanya tidak tahu bagaimana aku, mereka hanya tau sedikit tentang aku.. Aku yang tiba-tiba datang disana dan menjadi orang yang begitu bodoh menunggu.

Kubilang kepadanya.. " Ini aku, dan aku memang orang yang bodoh seperti apa yang kalian lihat". Inilah aku.. Aku orang yang selalu menjalani kebodohan yang selalu kalian nilai. Ya... Inilah aku, orang yang bodoh itu :).

Kemudian kutinggalkan jejak-jejak ini.. pepohonan kembali memandangku yang pergi dengan sebuah kebodohan, Sinis!.

*Merasalah Bodoh, karena dengan kebodohan kita akan terus belajar dan belajar, jangan merasa pintar.. karena dengan merasa kita sudah pintar, kita akan malas untuk belajar, Dalam masalah apapun :)*
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Jgn pernah merasa pintar selama niat mencari ilmu... huhuehue. bener gk Nul?

    BalasHapus

Posting Komentar