Karena Kita Bukanlah Seekor Burung Kecil

5 komentar
Kenapa mereka begitu yakin dengan perasaannya? Meng-agung-agungkan sebuah Cinta Padahal ada yang lebih berkuasa dengan hati yang dengan mudah mampu membolak-balikkannya. Mereka hanya seperti burung kecil yang baru keluar menemukan seorang teman bermain "hanya teman bermain" gak lebih! 

"Susah ya.. kalau seseorang sudah masuk, dan mencoba untuk keluar dari hubungan seperti itu"

Begitu kata seseorang ketika saya duduk bersamanya, saling sibuk dengan benda didepannya masing-masing. Saya dengan Blog dan Ruby Red kesayangan, sementara dia dengan desain Vectornya, yang ditinggalkan oleh pandangannya menuju sebuah Chanel Tv.

"Aku gak tau, aku gak pernah" 

 Begitu sekenanya saya menjawab pertanyaan seraya merasakan sesuatu yang aneh dalam hati ini. sesuatu yang membuat saya berfikir sesuatu. bagi saya sebuah hubungan cinta diluar kata halal yang di koar-koarkan hanyalah satu pilihan yang hanya menggunakan logika dan nafsu. Sementara Perasaan hanya mengikuti saja, bagaimana dia mendapatkan sesuatu yang baru dari orang lain yang menurutnya sempurna.

Kenyataannya, jika seseorang siap untuk jatuh cinta, berarti dia harus bertanggung jawab dan mau menanggung  semua resikonya. Dia harus mau mengerti ccinta itu yang sebenarnya. Mungkin bagi mereka tulisan tentang cinta hanyalah sebuah bualan yang alay dan menjijikkan. Tapi bagi saya, sselama cinta masih hidup, dia harus punya pertanggung jawaban, bukan hanya sekeddar sebuah permainan yang hanya ada untuk saling pamer dan jadi bahan berkoar-koar saja.

Hakikinya.. Sebuah cinta itu sebenarnya akan tumbuh ketika kamu tahu bagaimana pasangan kamu sebenarnya. Dan hanya Pernikahan yang bisa menghubungkan semua itu, hanya sebuah pernikahan. Selain itu... Ah.. Saya tidak yakin dengan yang namanya sebuah kenyataan dan kebenaran Cinta itu sendiri, sama sekali tidak yakin. Sekali lagi, mereka hanya seperti seekor burung kecil yang menemukan teman bermain, hanya teman bermain. Saya hanya berbagi cerita, saya hanya ingin kita semua merasakan cinta yang sebenarnya, karena kita bukanlah seekor burung kecil yang bisa dipermainkan.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

5 komentar

  1. Ya kita bukanlah seekor burung kecil, tapi kita adalah insan yang tak boleh menyerah, dan harus selalu memupuk rasa sabar didalam diri...., salam blogger...

    BalasHapus
  2. Ah Nul... entah deh, semua yg ada di dunia ini hanya ilusi, tidak nyata. cinta juga cuma ilusi. #galaujamaah #eeaa

    eh aku coba jawab pertanyaanmu tentang prosentasi yah

    BalasHapus
  3. wahh kata-katanya indah sekali.. :)

    BalasHapus
  4. Bagaimanapun juga.. Cinta itu 'keputusan' ..gak cuman rasa, gak cuman logika, boleh gak memperhitungkan keduanya asal udah ambil 'keputusan' tersebut :D

    BalasHapus

Posting Komentar