Perawatan Disentri

Posting Komentar
Pengobatan Disentri pada umumnya dengan menggunakan antibiotik tertentu. Pengobatan untuk kasus penularan bakteri memang perlu menggunakan antibiotik yang berperan untuk melawan bakteri penyebab penyakit tersebut dari dalam. Beberapa obat antibiotik yang biasa digunakan untuk melawan penyakit ini antara lain ceftriaxone atau rocephin, ciprofloxacin atau cipro, trimethoprim-sulfamethoxazole, metranidizole dan tinidazol.

Di samping obat antibiotik di atas, perawatan juga perlu dilakukan dengan cara beristirahat dan meminum larutan diare yang mengandung gula dan garam untuk mengembalikan elektrolit yang terbuang. Cairan elektrolit dari gula dan garam juga akan membuat kita terhindar dari dehidrasi. Jika penderita merasa kesakitan luar biasa, pemberian obat penghilang rasa sakit bisa dilakukan agar lambung dan perutnya dapat lebih rileks. Parasit bakteri perlu dipastikan benar-benar hilang dengan cara tes feses secara rutin, karena penyakit jenis ini yang diakibatkan oleh amuba biasanya bisa kambuh dalam interval waktu yang cepat. Langkah di atas perlu dilakukan dengan segera agar infeksi bakteri terjadi tidak terlalu parah dan menyebar sehingga dapat segera  ditangani.

 Seperti kebanyakan kasus penularan penyakit karena bakteri, bakteri Disentri dapat menjangkiti kita akibat penularan fisik dengan tubuh kita. Pada umumnya penularan terjadi pada air-air kotor maupun tempat kotor lainnya. Penyakit ini juga salah satu penyakit yang bisa mengakibatkan kematian, terutama bagi anak kecil. Dengan demikian, melakukan pencegahan seperti mencuci tangan sehabis dari tempat kotor, lebih baik dilakukan daripada mengobati penyakit yang satu.
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

Posting Komentar