 |
Endang Kiki Wulansari |
Gak terasa, sudah hampir 2 tahun saya menikah, meninggalkan kehidupan luar secara total dan menjadi seorang istri murni hanya dirumah saja. Gak terasa juga, sebelum saya menjadi seorang istri, ada banyak sekali kenangan yang sungguh berharga dalam kehidupan ini. Dari hal yang paling rendah sampai proses pematangan diri serta menjadi diri sendiri dalam dunia yang sangat bebas. Dan saya, tidak pernah menyesal dengan kehidupan yang pernah saya jalani, seburuk apapun itu!
Kehidupan sebelum memasuki masa pernikahan, memang sebuah kehidupan yang penuh dengan ujian. Dari ujian perbaikan diri, perasaan, sampai ujian mental. Dan kesemuanya, bukan sebuah jalan yang mudah untuk dilalui. Dan yang kesemuanya menentukan kehidupan selanjutnya. Awal mengenal dunia luar, saya berada pada titik nol mengarungi kerasnya kehidupan #cielaaahhh# menjadi seorang
pembantu rumah tangga yang dilanjutkan dengan acara jadi baby sitter. Dalam pekerjaan ini, banyak hal yang saya pelajari dalam kehidupan. Dari bagaimana memahami orang lain, menjaga tanggung jawab, memegang amanah, menjaga kejujuran, belajar sopan santun, dan bagaimana cara bersikap jika berada dirumah orang lain.
Bukan tidak ada masalah sama sekali dalam pekerjaan ini, yang paling sulit dijalani adalah, tidak adanya kebebasan dalam melakukan hal-hal yang disukai, terlebih lagi jika majikan, - ah jangan, sebut saja atasan :D - gak mengerti dan gak punya toleransi kepada bawahan. Seakan kebebasan itu di renggut dan disuruh kerja dan kerja saja. Tapi, jangan ditanya saat memiliki seorang atasan yang sangat paham, bukan hanya uang untuk upah karena membantunya, bahkan menjadi seorang PRT akan diberikan kebebasan untuk belajar.