Tergelitik: Ibu Pengasuh Cucu VS Ibu Sepatutnya

3 komentar
Beberapa kali setiap main kerumah orang tua, saya selalu ditawarin:

"biarin Kinza disini, kamu kerja saja"

Gak jauh beda sama perkataan mertua:

"Kinza sama mama aja, Husnul kerja terus bikin adek lagi"

Sebenarnya, mengapa beliau-beliau menginginkan cucunya, anak saya tinggal bersama mereka. Karena kasihankah dengan kondisi kita yang masih ngontrak dan belum punya apa-apa? Atau karena biar saya bisa kerja, atau biar nenek-nenek ini tidak kesepian :D.

Sudah dari awal sebelum menikah, saya berkomitmen kalau sudah menikah nanti tidak mau merepotkan orang tua jika sudah punya anak. Meskipun masih sering merepotkan orang tua dalam hal lain, tapi tidak untuk urusan anak. Banyak pengalaman yang saya dapat setelah berkelana kesana-kemari mencari sepeser recehan #dulu#. Dari orang tua yang disuruh momong cucu, sampai orang tua yang ddijadikan seperti -maaf- pembantu. Waktu itu, saat berada di Bimbel, seorang nenek bercerita kepada saya kalau beliau capek, ngurus cucu terus tapi menantu gak pernah kasih uang.

Apakah kita mengajak orang tua tinggal bersama kita hanya untuk menjaga rumah, mengurus anak-anak kita kemudian kita bekerja sesuka hati?.
Sudah cukup orang tua direpotkan dengan mengurus kita waktu kecil, jangan lagi direpotkan dengan anak-anak kita. Sudah saatnya kita memberikan "waktu istirahat" untuk orang tua kita. Datanglah sekali waktu untuk mengukir senyum mereka. Jika harus bekerja mengerjakan urusan rumah, kerjakan sendiri, biar ibu kita bermain bersama cucunya.



Meskipun tidak semua orang tua yang merasa dibebani, tapi dimana pikiran kita tentang hal itu. Orang tua akan selalu bilang senang dengan apa yang dia kerjakan, tapi tahukah kita, apa yang beliau rasakan.

Hah.. saya cuma kehilangan ide untuk terus berkomentar. Tapi gambar di FB tadi benar-benar membuat saya berpikir, ternyata saya belum begitu baik kepada orang tua dan mertua saya. Jadikan orang tua kita sebagai orang tua yang sepatutnya, bukan orang tua sebagai pengasuh cucu-cucu. Bagaimanapun, cara mengasuh kita dengan orang tua, pasti jauh berbeda bukan. Jika kita belum bisa memberi, paling tidak kita tak perlu banyak merepotkan mereka :).
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

3 komentar

  1. Baru kali ini mampir di Jombloku yg sudah gak jomblo sekarang.... hehehehe...
    Bener... kadang Ibu saya juga mengeluhkan hal yang sama... ingin istirahat, tapi naluri ke ibuannya membuat beliau jadi nenek yang keren... seorang nenek yg mahir mengasuh cucu dan mendidik nya... saya bangga sama ibu saya :)

    BalasHapus
  2. kadang orang tua juga kasihan dengan kita yang bekerja sehingga beliau yg menawarkan diri untuk mengurus cucunya, yang jelas walaupun dgn terpksa anak hrus bersama orang tua kita jgn sampai kita terlena tetap saja kepengurusan pertama anak ada di kita sebagai orang tuanya.. :)
    Download Lagu Terbaru

    BalasHapus
  3. saya kadang kasian lihat bpk ibu mertua saya hampir tiap hari dititipi anak balitanya adik sy karena bekerja. ibu kdg mengeluh capek krn anaknya ga bisa diam, diajak tidur siang pun kadang susah. semestinya adik cari tukang momong buat mengasuh, yg bertugas mandiin, nyuapin, dll. bukan semua dilakukan utinya. kakek nenek tinggal awasi saja. mereka pun butuh santai menikmati hari tua, krn tenaga mereka pun terbatas krn usia. belum kalau beliau dititipi anak saudara ipar yg lain yg sama2 usilnya.. :(

    BalasHapus

Posting Komentar