Kampoeng Djawi Wonosalam, Villa Desaku yang Merubah Pandangan

2 komentar
Kolam Renang Kampoeng Djawi, Via FB

Kampoeng Djawi, ya.. itu dia namanya. Villa di Wonosalam yang baru-baru ini booming dan banyak digandrungi pecinta pedesaan. Hal ini saya sadari sewaktu saya baru benar-benar pulang sebelum menikah tahun 2013 lalu. Awalnya saya anggap Villa itu sama saja dengan villa yang lain, tapi saya baru nggeh setelah mertua saya menyebut nama desa saya dengan kata Kampoeng Djawi, padahal menantunya ini dari dusun Ceko'an ya.. Ayah.. :D.

Seperti postingan sebelumnya, sebenarnya saya bersyukur ada lapangan pekerjaan baru di desa saya ini. Dari Kampoeng Djawi, banyak orang-orang desa yang tidak menganggur lagi. Ada pemasukan meskipun hanya 100 ribu didesa sungguhlah sudah lumayan. Villa Kampoeng Djawi Wonosalam membuat desa saya semakin rame. Pernah waktu itu sebelum saya menikah, kesana sama calon suami untuk melihat dalemannya, eh cuma di sebatas terasnya dink hehe. Saya dan suami tanya-tanya apakah menyewakan untuk penginapan 1 orang. Dan ternyata Villa yang ada di Wonosalam ini hanya menyewakan untuk berkelompok minimal 20 orang atau gimana gitu. Saya kurang jelas.


Sebenarnya, saya sebagai tetangga dekatnya "Kampoeng Djawi" pengen banget bisa motret sendiri dalemannya kemudian mereview Villa tersebut. Yah.. itung-itung saya ikut andil mempromosikan desa saya, sekaligus mengenalkannya kepada banyak orang kan, biar web ini ada gunanya juga haha.

Tadi sempat juga tengok-tengok FB Kampong Djawi dan melihat harga Villa Kampoeng Djawi, ternyata lumayan juga ya.. tapi sebanding kok dengan apa yang didapatkan. Yang bikin menarik lagi, ada kolam renangnya bookk... Di gunung gitu ada kolam renang gede, gak bisa bayangin saya dinginnya kayak gimana haha.

Oh ya.. tadi saya juga sempat tengok-tengok websitenya, menurut saya, websitenya masih teralu berat dibuka, kemudian kurang proposional kalau dilihat dari mobile. Ada gambar yang lalu lalang, kurang responsive pokoknya. Mungkin harus di benerin lagi, diupdate biar makin jos. Loading cepet bikin pengunjung seneng lo.. Saya belum jajal sih reservasinya, soalnya sudah gak males nerusin. Homepagenya juga gak bisa load dengan sempurna, padahal koneksi saya bagus.

Selain itu, saya juga sempat tengokin youtubenya Kampoeng Djawi Jombang, keren youtubenya. Dan lagi-lagi. via mobile gambarnya kurang bening dan kurang banyak uploadnya. Kalau saja ada yang lebih handal dalam memanage promosi Villa di Wonosalam ini, pasti muanteb :D. Bakal diperlebar lagi tuh area sampek ujung-ujung. Bisa-bisa sawah Pakde Bolet dibelinya sama dia haha, sip... Tapi pemandangannya jadi kurang Ok :D.

Saya rasa, semenjak ada kemajuan di Wonosalam, potensial wisatanya sangat bagus. Dulu, saya taunya Villa cuma ada di pucuk gunung sana, namanya Villa Cahyono. Terakhir saya kesana, Villanya kurang terawat, gak tau kalau sekarang, sudah direnovasi atau dibiarkan begitu saja. Persaingan memang selalu memang dalam bagaimana cara dia promosi dan memberitahukan kepada khalayak umum. Apalagi sekarang semua orang punya ponsel pintar / smartphone yang memudahkan urusan mereka. Saya tahu, orang-orang  kota selalu kehausan dengan suasana desa yang sejuk dan mempunyai udara segar.

Saya sendiri kalau pulang kerumah ibuk, serasa bisa bernapas lebih lega. Memasukkan sebanyak mungkin udara desa yang bebas polusi. Rasanya, wajah seperti diterpa lembutnya angin, membuat kangen saja. Meskipun, saya gak pengen tinggal di desa karena hawanya hawa males haha. Maafin sya ya mak..

Semoga saja, Kampoeng Djawi bisa membawa nama desa saya menjadi harum dan lebih terkenal. Orang-orang jauh sudah menyebut desa kami dengan Kampoeng Djawi, Good! Lanjutkan saja hehe..

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

2 komentar

  1. di kampungku blm ada. Tp kalo Jepara perkampungan yg dijadikan wisata sdh lumayan

    BalasHapus

Posting Komentar