Mereka, Pernah Ada Menemani Hari-Hari Saya di Bali - 6

4 komentar
Setelah melalui perjalanan panjang, saya memang memutuskan untuk meninggalkan Bali dengan berat hati. Berat namun ringan karena saya akan mewujudkan impian saya, menikah di usia 23 tahun yang sudah diijabah oleh Allah. Memang perkara menikah ini sangat pelik, kadang kamu ingin melepaskan yang kamu inginkan selama ini, namun Allah berusaha memberikan apa yang ingin kamu lepaskan. Dan orang lain, tak akan mengerti itu selain didalam pikiran mereka sendiri, bahwa mereka benar dengan pendapatnya.

Padahal, siapa yang tahu akan takdir Allah. Saya, menyesalkan orang-orang yang mempersalahkan jodoh yang tak kunjung datang atau malah datang kecepetan, memang ada? Banyak lahhh.. :D. Ngomong-ngomong soal Bali, saya belum selesai cerita nih, orang-orang hebat yang ada disana juga belum saya ulas semuanya, meskipun campur aduk gak karu-karuan saya akan tetap menulisnya sampai selesai, dan itu tentu saja butuh proses yaaa..

Pak Dhany yang jadi penganten, sama bos satu lagi, Mas Ferry beserta istri-istrinyah


Berada dilingkungan yang berbeda dengan keinginan sahabat-sahabat saya adalah hal terberat dan kadang menyenangkan. Bergaul dengan wanita saja memang tidak cukup, selama pertemanan itu baik, semua tidak salah, kan?. Bekerja di salah satu perusahaan yang selalu berusahan memberikan dan menciptakan   tempat terbaik untuk menginap di Bali Indonesia, MSM memang menuntut karyawannya untuk selalu update kemampuan dan keberanian. Dan saya salah satu orang yang merasakannya. Untuk masalah lain seperti perbedaan pendapat, memang harus banyak saya mengerti dan maklumin ya..


Bos yang Killer


Oke.. saya memang gak pernah punya dosen killer, gimana enggak, wong  masuk kuliah aja gak pernah haha. Saya punya satu atasan yang tipe banget buat dibenci banyak orang. Entahlah, awalnya saya takut sama beliau, karena semua kerjaan harus selesai gak nunggu deadline. Kamu harus bisa, kamu harus ngerti kalo gak bisa untuk itu semua, tanyakan! Begitu kira-kiranya.

Rakhmadhanyta Mariantisna


Tunggu, jangan anggap nama ini nama perempuan ya.. ini nama laki-laki, salah satu bos saya yang di Bali. Beliau adalah tipe orang yang saya sebut diatas, diluar memang penampakannya begitu menakutkan. Sampe saya dan sahabat saya menamainya dengan istilah "Ikan Paus" biasalahhh.. anak-anak muda jaman dulu kan suka curhat-curhat gitu sama temen ceweknya, itu sudah, saya salah satunya haha. Bahkan pas dia dateng saja saya dah takut haha. Yang paling girang, pas beliau pergi meeting keluar kantor atau pergi ke Gili Trawangan berhari-hari, paling gak amanlah gak liat wajahnya :)). Tapi tetep, ditelponin terus :,(.

Pak Dhany, begitu panggilannya, sebenarnya adalah orang yang baik dan penyayang. Tapi kalau gak cocok sama pemikirannya, ya alamat bisa berantem tiap hari. Saya sering dibagi pulsa IM3 lewat hapenya, transfer istilahnya, masak gak tau haha. Selain itu, kami juga sering berbagi makanan :D. Bahasa inggrisnya bikin saya iri, muanteb betul. Selain karena pernah lama tinggal di Inggris, memang pak Dhany orangnya smart. 


Ini gayanya saat ada di salah satu Hotel Gili Trawangan, ceritanya mereka pamer gitu di FB :))


Detail, itu yang banyak saya pelajari dari sikap-sikap Pak Dhany selama yang saya tahu. Dengan detail yang ia miliki untuk hal apapun, saya juga ngerasa saat ini jadi orang yang sedikit cermat, tidak seperti dulu yang sembarangan banget. Setiap tempat yang saya singgahi, selalu memberikan banyak pelajaran hidup. Mungkin karena saya adalah salah satu orang yang menikmati proses, atau saya memang selalu perhatian dengan hal-hal kecil yang sering dilupakan orang lain. Setidaknya, saya bahagia bisa mendapatkan kebaikan dari setiap peristiwa. Dan itu, akan baru terasa kalau kita sudah melewatinya.

Terimakasih untuk Pak Dhany, karena sudah sangat perhatian kepada karyawannya. Oh ya.. pas saya menikah juga saya dikirimin kado ke rumah, tau apa isinya? Sebuah balon Ikan Paus wkwkwkw.. I'll remember you, always, InsyaAllah..

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

4 komentar

  1. Aw udah lama gak bw, sekalinya bw ke blog Inuel. Apa kabar Nuel? Semoga tambah keren. Seneng deh baca postingan ini. Yah hidup memang banyak misterinya, tapi tiap tahap membawa kita pada hal yang lebih baik. Salam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda Elly... sehat.. tak liat blognya njenengan Nggih :D

      Hapus
  2. hehehee ikan paus,, sepertinya beliau pandai berenang nih,, iakn paus biasanya imut imut lucu dan mengasikkan...

    BalasHapus
  3. Wah pernah menetap di bali ternyata hihi
    Btw aku nikah iusia 24, dikau 23 huahahaa memang nikah muda asyik ya

    BalasHapus

Posting Komentar