Ya.. Kebiasaan Saya Berubah Drastis Di Social Media!

2 komentar
Kadang, saya sendiri merasa kesal dengan sikap yang kayaknya gak lagi seperti dulu. Saya yang dulu yang sangat-sangat supel, merespon apapun bahkan dari hal yang gak penting sama sekali sekarang hilang total. Saya cenderung menarik diri dari segala obrolan-obrolan di media social dan grup chat. Seperti gak ada keinginan untuk berkontraksi dengan dunia luar. Kalau saya gak ingin, saya gak akan melakukannya, gak ada basa-basinya sama sekali gitu rasanya sekarang saya.



Bahkan ketika ada berita sedih, gembira saya tidak ikut andil mengucapkan selamat atau belasungkawa secara tertulis. Seperti tidak ingin menampakkan diri dan nyaris gak peduli dengan komentar orang lain, begitulah.


Lebih Realistis


Saya sekarang, rasanya lebih realistis dalam kenyikapi babyak hal. Ketidak pedulian saya akan berbeda jika langsung bertemu. Alasan lain, saya selalu berpikir dua kali bahkan lebih, haruskah saya komentar atau diam saja. Dan akhirnya saya memilih banyak diam saat dimedia sosial. Selain itu, pelajaran yang saya terus renungkan berkali-kali adalah, keadaan social media yang kita miliki setelah kita wafat. Duh sebenarnya saya masih gak sanggup meski cuma ngebayangin aja, tapi saya mencoba untuk tidak meninggalkan kata-kata gak baik di akun-akun tersebut. Apalagi sampai nyebar berita-berita hoax, ngeri sekali saya bayangin bagaimana dosa terus mengalir sementara kita terlelap tidur.


Khawatir dibilang Sombong


Sebenarnya saya menulis artikel ini karena saya juga khawatir kalau-kalau saya itu dibilang sombong atau gimana haha. Tapi saya gak tau harus konfirmasi kepada siapa dan harus ngomong sama siapa. Pada intinya, saya bukan orang sombong meski tidak pernah membalas komentar di social media. Mengucapkan selamat ulang tahun, selamat atas kemenangan dan selamat-selamat yang lain, saya memang kurang antusias.

Untuk ucapan ulang tahun, mungkin karena di keluarga baru saya, tidak menerapkan pemberian ucapan selamat ulang tahun ini. Bahkan, sebenarnya di hari pernikahan juga saya pengen ngasih kado ke suami atau ngucapin apa gitu, tapi untuk tidak membiasakan memang butuh sedikit perbedaan. Namun disamping itu, saya juga berusaha sangat keras untuk tidak sekali-kali memandang sinis mereka yang masih sering upload foto tiup lilin. Saya berusaha untuk ngajarin diri saya agar tidak memandang rendah orang lain. Kita berbeda, jalan yang kita ambil juga gak sama.

Apapun itu, saya rasa cara saya membangun kehidupan sosial saya yang dulu kini mulai hilang. Saya gak lagi gemar upload foto diri termasuk selfie, gak mudah lagi nulis status-status gak penting. Dan semoga saja tidak ada yang tersinggung dengan kelakuan saya ini, Cih.. Emang siapa lu, Artis? wkwkwkwk..


Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

2 komentar

  1. Kok kadang2 aku juga gitu loh inuel hihi, kadang pengen ngilang trus ga mau tau apa yang lagi heboh ato ada berita apa gitu di medsos, pun kabar dari temen2..rasane blas...kayak ya tau kabar sakperlune aja hihihi

    BalasHapus

Posting Komentar