Apa Itu Bakteri Baik dan Bakteri Jahat?

Posting Komentar

Saya, seperti juga ibu-ibu lainnya di seluruh dunia, pasti akan selalu berusaha untuk melindungi buah hati kami agar mereka tetap sehat dan bisa tumbuh cerdas dan berkembang dengan baik.

Pengertian bakteri

Ketika anak sudah mencapai usia 2 tahun, selain makin aktif bergerak, mereka juga kerap memasukkan apa saja ke dalam mulutnya. Entah itu, jari tangannya sendiri, mainan, atau benda asing apa saja yang dijumpainya.

Padahal, tidak semua dari benda-benda tersebut aman untuk dimasukkan ke dalam mulut. Bahkan tak jarang, beberapa di antaranya justru sangat kotor dan pasti mengandung bakteri.

Nah, bakteri jahat inilah yang bikin anak-anak kadang-kadang jadi sakit. Apa sih bakteri itu? Mengapa bakteri bisa bikin anak jadi sakit? Dan, apakah ada bakteri baik selain bakteri jahat? Yuk kita cari tahu jawabannya.

Apa Itu Bakteri?

Sebagian besar dari ayah/bunda pasti pernah mendengar istilah “bakteri.” Tapi, seberapa jauh anda mengetahui tentang mikroorganisme ini? Bagi Anda yang bertanya-tanya tentang, apa itu bakteri? Berikut adalah jawabannya.

Macam-macam bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme atau organisme mikroskopis yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang saking kecilnya. Jadi, untuk bisa melihat mikroorganisme ini, kita membutuhkan alat seperti mikroskop atau semacamnya.

Bakteri sudah pasti ada di mana-mana. Baik di dalam maupun di luar tubuh kita. Bakteri juga bisa hidup di berbagai jenis lingkungan. Baik di air panas maupun air dingin (es).

Sejumlah bakteri (dikenal) baik untuk kita (manusia), sebagian lainnya bisa bikin kita sakit. Bakteri yang baik untuk kita akan kita sebut dengan “bakteri baik,” sedangkan yang bikin kita jadi sakit akan kita sebut sebagai “bakteri jahat.”

Bakteri merupakan organisme ber-sel tunggal atau ber-sel sederhana. Tapi, meskipun ukurannya sangat kecil, mikroorganisme ini sangat kuat dan kompleks.

Mereka bahkan bisa bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrim sekalipun. Mengapa? Hal ini tidak lepas dari adanya lapisan pelindung yang dimiliki oleh bakteri.

Lapisan pelindung inilah yang membuat bakteri bisa bertahan dari sel darah putih di dalam tubuh kita. Itulah sebabnya mengapa bakteri tidak mudah mati, sekalipun secara alamiah tubuh kita sudah memiliki sistem pertahanannya sendiri.

Bakteri sendiri hadir dalam berbagai jenis atau bentuk. Ada yang punya ekor, yang disebut dengan istilah flagel. Flagel ini akan membantu bakteri untuk bergerak layaknya ikan yang bergerak dengan sirip beserta ekornya.

Bakteri berekor dan berambut

Beberapa bakteri lainnya ada yang punya rambut, yang terlihat seperti buah rambutan. Rambut-rambut tersebut berguna untuk membantu bakteri agar bisa lengket satu sama lain, atau menempel di permukaan yang keras, serta menempel di sel tubuh manusia.

Seperti yang telah saya katakan di atas, ada banyak bakteri yang terdapat di dalam tubuh kita. Terutama di bagian perut dan mulut. Beberapa di antaranya sangat bermanfaat, dan sisanya dapat menyebabkan kita sakit. Oleh sebab itu, jumlah bakteri di dalam tubuh kita harus dijaga keseimbangannya.

Tapi, sebelum kita membahas manfaat bakteri, ada baiknya kita mengenali jenis-jenis bakteri terlebih dahulu. Agar Ayah-Bunda bisa mengetahui lebih jauh mengenai organisme mikroskopis ini.

A. Jenis-jenis bakteri

Ada tiga jenis bakteri yang dikenal yaitu, bakteri aerob, anaerob, dan bakteri anaerob fakultatif. Istilah-istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana respon bakteri terhadap oksigen.

  1. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup
  2. Bakteri anaerob akan mati apabila terkena oksigen
  3. Bakteri anaerob fakultatif akan berfungsi lebih baik jika terkena oksigen tapi tidak akan mati apabila tidak ada oksigen

B. Manfaat bakteri

Bakteri yang ada di dalam sistem pencernaan atau usus sangat bermanfaat bagi kita karena bakteri tersebut akan membantu memecah makanan dan menjaga tubuh tetap sehat.

Beberapa bakteri dapat menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk membentuk antibiotik. Bakteri baik ini biasanya disebut “probiotik.”

B. Bahaya bakteri

Meskipun ada banyak bakteri yang baik, tapi ada juga bakteri jahat yang apabila masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan anak jadi sakit.

Mengapa bakteri jahat bisa menyebabkan anak sakit? Hal ini disebabkan karena, bakteri yang masuk ke dalam tubuh akan berkembang biak dan melepaskan racun yang dapat merusak jaringan tubuh.

Bakteri jahat atau yang berbahaya dikenal dengan istilah “patogen.” Yaitu bakteri yang dapat menyebabkan,

  • Penyakit kolera
  • Keracunan makanan
  • TBC
  • Radang tenggorokan
  • Berbagai penyakit lainnya termasuk infeksi staph

Manfaat Bakteri untuk Pertumbuhan Anak

Di atas, saya sudah membahas panjang lebar mengenai, apa itu bakteri dan apa pula yang dimaksud dengan probiotik serta patogen.

Saya juga telah menjelaskan salah satu manfaat bakteri bagi tubuh kita, terutama yang ada di usus, yang membantu mencerna makanan.

Selain memang sudah ada di dalam usus, bakteri juga bisa masuk dari luar. Bakteri yang datang dari luar juga ada yang baik dan juga jahat.

Agar saluran cerna si kecil tetap sehat, kita perlu memberikannya makanan yang mengandung bakteri baik atau probiotik.

Apa itu bakteri baik dan bakteri jahat

Jenis probiotik yang sangat baik untuk saluran pencernaan diantaranya adalah, bakteri Lactobacillus rhamnosus (L. rhamnosus) dan Bifidobacterium longum.

A. Lactobacillus rhamnosus

L. rhamnosus adalah bakteri baik yang banyak diteliti dan seringkali ditambahkan ke dalam makanan seperti produk susu misalnya.

Jenis bakteri yang ditemukan di dalam usus ini, dapat menghasilkan enzim laktase. Enzim ini sendiri berguna untuk memecah gula laktosa yang ada pada susu dan mengubahnaya menjadi asam laktat.

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, bakteri L. rhamnosus juga bisa memberikan banyak manfaat lainnya bagi kesehatan apabila dikonsumsi.

Di antara manfaat probiotik L. rhamnosus adalah,

  • Dapat mencegah dan mengobati diare
  • Meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS)
  • Membantu menjaga kesehatan usus
  • Bersifat antimikroba--bisa membantu melawan bakteri berbahaya penyebab gigi berlubang pada anak
  • Membantu mencegah infeksi saluran kemih
  • Dapat membantu menjaga berat badan
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
  • Menurunkan kolesterol darah, dan
  • Membantu melawan alergi

B. Bifidobacterium longum

Bifidobacterium longum juga termasuk probiotik atau bakteri baik, yang hidup di dalam usus. Probiotik ini membantu mencegah dan mengobati diare, sembelit, hingga berbagai gangguan usus lainnya.

Manfaat utama bakteri ini adalah untuk membantu memecah makanan, membantu menyerap nutrisi, sekaligus melawan mikroorganisme jahat yang dapat menyebabkan penyakit.

Disamping itu, bakteri bifidobacterium longum juga dikenal dapat membantu mencegah pilek dan flu serta berbagai kondisi berbahaya lainnya.

Makanan yang Bakteri Mengandung L. rhamnosus dan Bifidobacterium Longum

Setelah mengetahui banyaknya manfaat probiotik tersebut, Ayah-Bunda mungkin bertanya-tanya, dari mana kita bisa memperoleh bakteri baik tersebut? Dan, bagaimana pula cara kita memberikannya kepada si kecil agar ususnya tetap sehat?

Seperti yang telah disampaikan di atas, bakteri baik yang banyak diteliti oleh ahli kesehatan ini bisa dengan mudah kita peroleh dari produk susu.

Untuk anak-anak, produk seperti susu pertumbuhan DANCOW 1+ EXCELNUTRI + adalah salah satu contoh produk susu yang mengandung probiotik L. rhamnosus dan Bifidobacterium Longum.

Anak minum susu untuk mendapatkan manfaat bakteri baik (probiotik)

Selain mengandung probiotik tersebut, susu yang diformulasikan dengan inovasi terbaru dari Nestlé Research Centre ini juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral seperti: vitamin A, C, dan E. Serta, zink, selenium, dan serat pangan inulin.

Kesimpulan

Apa itu bakteri dan mengapa mikroorganisme ini ada yang baik (probiotik) dan ada yang jahat (patogen)?

Bakteri yang kita kenal sebagai mikroorganisme terdiri atas berbagai jenis dan bentuk. Banyak diantara bakteri-bakteri tersebut yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta menunjang tumbuh-kembang anak. Dan, beberapa sisanya dapat menyebabkan anak jatuh sakit.

L. rhamnosus dan Bifidobacterium Longum adalah dua contoh bakteri baik (probiotik). Karena, bisa membantu dan mencegah serta mengobati diare, membantu menjaga kesehatan usus, mencegah infeksi saluran kemih, menjaga berat badan anak, membantu mencegah gigi berlubang pada anak-anak, serta membantu melawan alergi. Bakteri baik tersebut, salah satunya bisa diperoleh melalui Produk susu seperti DANCOW 1+ EXCELNUTRI +.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

Posting Komentar