Sebenarnya, penglihatan kita yang selalu mengarah keatas ini akan membuat kita susah bersyukur. Susah untuk menerima pemberian Allah dengan penuh rasa terimakasih dan susah untuk punya hati yang tenang. Tuntutan-tuntutan akan dunia seperti itu, akan sangat menyesakkan sekali dalam hati ini. Ya... pengalaman sih, saya juga pernah merasa iri kepada orang lain. Sama kehidupan mereka. Malah saya terkadang ngerasa bodoh, harusnya saya iri sama mereka yang taatnya luar biasa dengan Allah.
Nyesek beneran kalau iri hanya masalah gaya hidup. Dan itu memang butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk meredakannya. Kadang sampai uring-uringan sendiri haha. Kalau sudah kayak gitu, gak bisa ngapa-ngapain sudah, tarik nafas dalam-dalam, dan cari penyaluran yang lebih baik.
Berpikir positif
Sepertinya memang remeh, tapi kalau dibiarkan, kita gak akan bisa bersyukur. Malas bekerja dan malah kerjaannya menuntut melulu. Kalau gak kerja, gak berusaha, gak berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Allah, kita bisa apa. Orang Allah yang mutusin, ya gak?Melihat kebawah
Kadang, hal-hal yang kita lihat adalah apa yang kita inginkan. Bagaimana kalau sejenak saja kita memandang kebawah. Melihat orang-orang yang lebih parah dari kita. Danparahnya, mereka selalu bersyukur dengan keadaan yang mereka miliki saat ini, malunya kita..Jangan hanya dilihat dari luar
Nah ini nih, bisa jadi, kita yang cuma makan sama garam jauh lebih "kaya" dari mereka yang selalu makan dengan daging. Lho kok bisa? Iya donk.. Kita makan dama garam, tapi gak punya hutang, sepeserpun! sedangkan yang makanannya daging, hutangnya di Bank ratusan juta, tenang gak tuh? Yah... kita sih maunya makan sama daging tapi gak punya hutang ya haha..Yakinlah, Semua orang punya masalah
Ujian manusia memang berbeda-beda, dan hal itu harus kita yakini. Semuanya sudah ditakdirkan dan itu juga harus kita imani. Ikhtiar saja, bagaimana mendapatkan kehidupan yang baik, dengan cara yang baik, makanan yang halal, jujur, gak pernah nipu, gak pernah boong dan selalu bersyukur. Jika kita masih saya merasa galau dengan "keindahan" orang lain, Kembalikan semua kepada Allah.Yuk kita sama-sama belajar bersyukur.. kayaknya jauh lebih nikmat dari pada kudu baper tiap hari gara-gara liatin rumput tetangga yang subur dan hijau hiihi.. Akuilah.. kita memang manusia lemah yang butuh banyak perbaikan, termasuk perbaikan hati dan pikiran.
kebanyakan org jaman sekarang kelihatan kaya karena berhutang. Punya rumah pake KPR, mobil nyicil, motor nyicil. Berbahagialah org yg gak kena riba di jaman ini :)
BalasHapusSetujuuu.. mending ngontrak ama jalan kaki ya.. eh naik becak dink haha :D
Hapusiyah selfnote banget ini mah nuel... apalagi buat aku yang susah move on hahahhaa
BalasHapusdulu nggak pernah mikir kalau mau beli beli, sekarang kan udah beda yah... semoga barokah aja :) alhamdulillah sehat - sehat itu rezeki terbesar selain anak yang sholeh sholeha ya ngga?
Njih Nyai :p
Hapusyang penting santai dalam menulis, nikmati ajja
BalasHapusIya zaman sekarang orang sok aneh aneh,,, katanya yang penting cukup!! E,,, ternyata yang penting cukup buat beli mobil, yang penting cukup buat beli rumah, yang penting cukup buat beli gelang, kalung dan sebagainya, itu mah bukan cukup namanya, "Serakah",,, Hahaha
BalasHapuskalau sudah menyerahkan semuaurusan kepada Allah hati terasa tenang banget, beban yang berat pun tarasa ringan, karena semuanya sudah diatur oleh Allah.
BalasHapusartikel yang sarat akan informasi dan inspiratif. mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk orang banyak.
terima kasih informasinya gan.
salam kenal ya..
by.deni sugilar.
o ya..ada info,menarik mengenai hotel murah di bogor,kala ada waktu dan kesempatan berkunjung ya... terima kasih sebelumnya.