Mata Terasa Nyeri, Awas Kena Retinopati Diabetik

Posting Komentar
Nyeri sendi habis olahraga bisa diredakan pakai parasetamol. Kalau nyeri mata tiba-tiba? Awas, jangan-jangan kena retinopati diabetik.
Retinopati diabetik adalah penyakit retina mata yang disebabkan oleh komplikasi diabetes melitus. Diabetes membuat jaringan parut terbentuk di dalam mata.

Jaringan ini bisa mendesak retina hingga terlepas dari posisinya. Pada tahap awal, gejalanya meliputi mata nyeri dan penglihatan kabur. Kalau sudah gawat, penglihatan bisa hilang alias buta.



Kalau mata sudah divonis kena retinopati diabetik, tenang. Penyakit ini masih bisa disembuhkan kok. Tapi perlu upaya ekstra agar gejala gak tambah parah.

Coba datangi dokter mata dulu untuk memeriksakan kondisi matanya. Toh, mata nyeri gak selalu menandakan penyakit retinopati diabetik. Tapi, kalau kamu positif kena diabetes, risiko kena retinopati lebih tinggi.

Dokter akan menentukan apakah benar ada retinopati mata. Bila ada, sudah pada level berapa penyakit itu. Jika dokter bilang levelnya masih rendah, banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya.

Kalau kondisi lebih parah, berarti perlu perawatan khusus. Tentu dokter mata itu akan memberikan arahan demi pemulihan pasien.
Penanganan Retinopati Diabetik Tahap Awal
Satu hal penting yang mesti diingat soal retinopati diabetik: kalau kamu mengidap diabetes, langsung ubah segala kebiasaan yang berhubungan dengan penyakit itu.
Sebab, langkah pertama untuk mengatasi retinopati diabetik adalah mencegah diabetes kian parah. Bila si pemicu itu sudah kalem, pasti retinopati diabetik bisa dijinakkan.
Begini langkahnya:


  • Jaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah di level normal sesuai dengan petunjuk dokter
  • Minum obat diabetes secara rutin
  • Rajin berolahraga
  • Hindari minuman manis, terutama yang berpemanis buatan
  • Berhenti merokok, karena kandungan rokok bisa membuat tekanan darah dan kadar gula darah naik
  • Periksakan mata ke dokter setidaknya setahun sekali


Poin-poin di atas bisa membantu mengurangi gejala retinopati diabetik yang dialami pada tahap awal. Bahkan gak hanya penyakit mata yang dapat diatasi, tapi juga penyakit serius lain, seperti penyakit jantung dan stroke.
Penanganan Retinopati Diabetik Tahap Lanjut
Saat retinopati diabetik yang dialami sudah sampai tahap lanjut, penanganan khusus diperlukan. Tanpa penanganan medis ini, mata berisiko buta permanen.

Maka peran dokter mata amat diperlukan di sini. Dokter bisa memastikan tingkat keparahan penyakit itu berdasarkan pemeriksaan medis. Pastikan cari dokter dengan peralatan canggih ya agar penanganan lebih oke.

Adapun penanganan itu umumnya meliputi:
- Pelaseran
- Injeksi obat ke mata
- Penggunaan steroid
- Operasi mata

Ketika retinopati diabetik sudah sampai tahap ini, berarti upaya mencegah diabetes kian parah kudu diperkeras. Tanpa upaya itu, segala jenis dokter mata atau alat-alat canggih gak akan berguna untuk pengobatan.

Pelaseran


Ini penanganan paling umum pada retinopati tahap lanjut. Kombinasi pelaseran dan menjaga kadar gula darah di level aman akan mencegah penyakit tambah buruk.

Dokter mata alias oftalmologis spesialis retina akan menjalankan prosedur ini. Segala hal seputar pelaseran, dari risiko sampai efek samping, akan diterangkan.

Biasanya, tahap penanganan retinopati diabetik dengan laser mencakup:


  • Pembiusan pada daerah sekitar mata
  • Pupil akan dibuat membesar dengan tetesan obat
  • Lensa kontak khusus dipasang pada mata untuk membuatnya tetap terbuka
  •  Sinar laser lalu diarahkan ke bagian mata. Ada sedikit rasa sakit ketika ujung sinar mengenai bagian mata
  • Selama sekitar 15 menit kemudian, pelaseran selesai


Setelah pelaseran, umumnya ada keluhan pusing sedikit atau penglihatan agak kabur. Tapi keluhan ini bakal hilang dalam satu-dua jam. Pakailah kacamata hitam sesudahnya biar mata gak terpapar cahaya terlalu terang, terutama sinar matahari. Pastikan ada yang mendampingi pulang karena sangat berisiko kalau bawa kendaraan sendiri.

Injeksi Obat


Injeksi obat diperlukan kalau ada pembengkakan pada mata alias makulopati. Obat ini akan memperbaiki kerusakan dan meningkatkan penglihatan dengan cepat.

Tapi injeksi obat mesti dilakukan beberapa kali, biasanya per bulan. Tanyakan ke dokter tindakan dan biaya pengobatan retina ini untuk antisipasi ke depan.

Kalau menjalani injeksi obat, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:


  •  Penanganan hanya berupa rawat jalan, bukan rawat inap
  • Dokter akan memberikan antibiotik ke mata beberapa hari sebelum injeksi untuk mencegah infeksi
  •  Sesaat sebelum injeksi, dokter akan memberi tetes mata yang mengurangi rasa sakit
  • Obat yang dipakai untuk injeksi adalah anti-VEGF
  • Injeksi menggunakan jarum yang kecil, pendek, dan tajam. Cuma beberapa detik prosesnya

Gak perlu pakai kacamata hitam setelah injeksi, tapi tetap harus ada pendamping karena penglihatan akan kabur sesaat. Penglihatan akan kembali normal dalam beberapa jam.
Pemeriksaan lanjutan diperlukan untuk melihat kondisi mata. Biasanya sebulan setelah injeksi yang pertama.

Penggunaan Steroid


Prosedur steroid mirip dengan injeksi obat. Tapi bukan obat yang dimasukkan ke mata, melainkan steroid.
Selain itu, steroid ini dipasang pada mata dan bisa bertahan hingga 3 tahun. Jadi gak ada prosedur bolak-balik untuk menggunakan steroid. Begini tahapnya:


  • Dokter akan memberikan obat bius ke sekitar mata
  • Guna mencegah infeksi, antibiotik diteteskan ke mata sesaat sebelum prosedur
  • Dokter lalu memasang implan mengandung steroid ke mata
  • Implan ini sedikit demi sedikit melepas steroid untuk mengobati mata


Implan steroid hanya boleh dipasang pada satu mata setiap sesi. Jadi dokter akan menjadwalkan sesi kedua penggunaan steroid.
Harus ada pendamping saat pulang karena mata akan terasa terganggu setelah dimasuki steroid. Zat itu biasanya langsung terasa khasiatnya dalam beberapa pekan ke depan.

Operasi Mata


Ini prosedur terakhir untuk menangani retinopati diabetik yang sudah parah. Biasanya pasien mesti menjalani rawat inap dan mendapat bius umum.
Prosedur ini dinamai operasi vitreoretinal. Cari dokter yang berpengalaman untuk melakukan operasi mata ini.

Di Indonesia terdapat sejumlah rumah sakit atau klinik mata yang bisa dikunjungi untuk konsultasi dan operasi. Jangan tiba-tiba datang langsung minta operasi.

Dokterlah yang akan menilai dan menentukan soal tindakan yang mesti diambil. Di KMN EyeCare, yang lokasinya ada di Jakarta dan Semarang, pasien bisa booking dokter online.
Jadi lebih praktis dan ekonomis. Pasien dapat memilih sendiri waktu kunjungan sesuai dengan jadwal yang kosong. Dan gak hanya retinopati diabetik, penyakit lain juga bisa dikonsultasikan di sini.



Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

Posting Komentar