Bisnis, Bukan Hanya Masalah Jual Beli Tapi Silaturahmi

1 komentar
Ya.. saya sering juga beli-beli dan makai jasa orang lain dalam beberapa hal meskipun begini-begini. Banyak hal yang saya pelajari dari mereka. Dari yang supel sampai yang gak peduli. Bisa saya kasih contoh, setiap chat dengan CS idwebhost saya yang memakai nama Inuel selalu dipanggil pak. Jujur sih, saya ngerasa gak nyaman dengan panggilan itu. Meskipun mereka mencoba profesional, ada baiknya juga ngobrol seperti sahabat akan jauh lebih enak. Paling gak, ditanya kek ini dengan pak atau bu? ini dengan mas atau mbak? Setidaknya..

Kemudian, waktu saya memakai jasa pembelian domain lewat forum publisher, saya sekedar sms, minta bantuan, job kelar, hubungan putus. Gak enak banget rasanya, kalo diumpamain kayak orang abis makan kue, kulitnya dibuang haha. Alangkah baiknya kulitnya disimpan dulu, kan lebih ngena wkwk. Waktu itu, yang punya jasa kebetulan mau nikah saya lihat di lapaknya, saya ucapin Barokallah.. untuk membuka percakapan selanjutnya yang lebih akrab karena saya sudah beberapa kali meminta bantuan jasanya. Eh malah gak dibales, ya sudah.. berarti dia cuma mau bisnis, gak mau nyambung persahabatan.

Kalau saya sendiri, berhubungan dengan orang selalu berusaha untuk akrab. Memang, tangan wanita untuk ngetik jauh lebih pinter basa-basi dari pada lelaki. Wanita bisa lebih bisa membawa suasana dalam sebuah percakapan, tapi tidak dengan laki-laki. Bisnis, bukan hanya masalah jual beli, tapi disana juga saya bisa mendapatkan partner yang bisa diajak berbagi pengalaman tentang beberapa hal terutama masalah artikel dan blog. Saya banyak punya temen blogger yang awalnya, saya suka SKSD, ya.. ini bukan hanya sekedar jual beli. Jika bisa dibawa kepertemanan, apakah tidak mungkin mereka akan merasa nyaman dengan cara kita memberi jasa? Hanya sebuah pendapat pribadi ;).
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Setuju mba, karena bisa menjalin tali silaturahmi juga ya..
    Tapi biasanya kalau penjual bersikap seperti itu karena keteteran menghadapi banyak pembeli, jadinya bersikap seperti itu..

    BalasHapus

Posting Komentar