Belanja, Ternyata Membuatku Ketagihan

2 komentar
Lahirnya banyak toko online didepan mata, saya sebenarnya gak begitu tertarik untuk belanja online. Meskipun saya sering online bahkan setiap saat bisa online, tetap saja kehadiran toko online belum menarik minat saya. Namun, semenjak ada satu toko online yang membuat promo gila-gilaan plus iming-iming voucer yang gak kalah kerennya, akhirnya saya sebagai wanita mencoba menggunakan voucer tersebut. Dulu, sala satu toko online selalu menawarkan saya voucer belanja, tapi selalu tak saya hiraukan. Dan sekarang, sekali dihiraukan, akhirnya saya sedikit lebih suka belanja dari sebelumnya :D.

Memang sih sudah fitrahnya wanita itu suka belanja, tapi saya harus pandai mengontrol itu semua. Paling tidak, saya tidak membeli barang-barang yang sifatnya tidak begitu penting. Kemudian lagi, saya gak mau seperti seseorang yang saya kenal yang hidupnya dihabiskan untuk belanja bahkan dengan kemauannya sendiri tanpa sepengetahuan suami, Naudzubillah. Belanja, adalah hal yang benar-benar membuat orang lupa dengan sebenarnya uang itu untuk apa. Ada yang jauh lebih penting dari hanya menumpuk barang-barang saja.


Bukan hanya itu, dari awalnya yang coba-coba tersebut, saya sudah tiga kali melakukan pembelanjaan di toko online Indonesia ini. Pertamanya saya membeli dua buah sprei dan satu buah tas bayi. Menurut saya masih sangat murah, karena tiga barang tersebut hanya butuh uang dua ratus ribu rupiah saja setelah dapat potongan harga seratus ribu. Sebelum belanja memang saya sudah menghitung, kira-kira masih murah apa sudah tergolong mahal, apalagi gratis ongkir yang membuat saya kegirangan hhehee.

Belanja kedua, saya membeli sebuah handuk tanpa diskon, kemudian disusul dengan belanja tupperware dengan harga yang murah meriah :)). Ternyata, setelah itu saya pengen belanja terus, mulai usil buka-buka toko online. Apalagi, kemudahan menggunakan internet banking yang bisa asal transfer tanpa pake ribet sudah saya miliki. Kalau udah punya uang maunya belanja terus :)). Tapi kembali lagi dengan pengontrolan diri, karena saya gak mau jadi wanita yang punya kepribadian konsumtif, gak baik untuk keuangan rumah tangga :D.

Jadi beberapa hal yang harus dicatat ketika seorang wanita terutama yang udah menikah berbelanja adalah:

Bisa kontrol diri

Ini harus dilakukan karena jika tidak terkontrol, uang yang seharusnya untuk kepentingan anak akan ikut hilang bersama hobi belanja kita.

Mengutamakan kebutuhan pokok

Terkadang, ada keperluan yang sebenarnya tidak kita butuhin banget tapi ngebet pengen dibeli. Disanalah kadang kebutuhan itu naik peringkat jadi kebutuhan yang harus dibeli, pandai-pandai mengutamakan kebutuhan pokok juga harus dipelajari :).

Selalu minta izin suami

Dalam hal apapun, seorang istri harus memiliki kendali. Suami harus dilibatkan dalam segala hal meskipun kita merasa belanja memakai uang sendiri, uang hasil kerja sendiri. Komunikasi dengan suami akan membantu mengoreksi, apakah barang ini boleh dan memang harus dibeli atau ditunda dulu. Karena memang, kehidupan rumah tangga harus melibatkan orang lain yaitu suami :D. Dan itu memang terbukti efektif, beberapa kali rencana belanja saya gagal karena bilang sama suami haha. Sebenernya agak sebel sih, tapi setelahnya, saya merasa beruntung karena sudah diingatkan.

Begitulah dilema seorang wanita yang berfitrah suka belanja dan suka yang baru-baru untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Tapi, kadang kita secara tidak sadar sangat egois untuk membeli sesuatu tanpa perhitungan terlebih dahulu. Karena, keuangan keluarga tergantung bagaimana wanita mengatur, dan saya.. masih harus terus belajar tentang itu :).


Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

2 komentar

  1. kalo..pake duit sendiri tetepa izin sama suami ya...he2...

    BalasHapus
  2. Yang susah ya mengontrol diri itu, karena belanja jadi makin mudah. :D

    BalasHapus

Posting Komentar