Dilema Rasa

13 komentar
Sa'at termenung dalam sendirinya, bercanda dengan kegelisahan, bermuara pada kesunyian, dan bersahabat dengan sepi, bisikan kecil terdengar di ujung daun telinganya yang tertutup selembar kain;

"Andai aja kamu diijinin egois sebentar aja, apa yang bakal kamu lakuin ?"

begitu tanya seseorang padanya, yah anggap saja ada yang menanyakannya, meskipun sebenernya tak pernah ada hehe..


aku rasa dia akan membuang semua isi otaknya, mencoba mengisi dengan otak yang baru, otak yang telah di belinya dengan menukar semua kebahagiaan yang tak akan pernah tergantikan oleh apapun, semuanya akan terasa sangat menyakitkan, iya memang sangat menyakitkan, tapi aku rasa dia akan menjadi lebih baik, dia akan merasakan keindahan yang amat sangat indah dari sebelumnya..

"rasa itu tak seberapa sayang.. rasa itu tak akan pernah menjadi sebuah lukisan tanpa penikmat, atau akan menjadi sastra tanpa penulis, akan ada yang bertanggung jawab untuk egoismu, ada yang berada di belakang untuk menopang ketika kau akan terjatuh, dan ada seseoreang yang akan menolongmu untuk bangkit kembali"


"apakah dia harus mempercayainya ?"
Entahkah!!


*Keegoisan terjadi karena ingin di perhatikan, keegoisan terjadi karena ingin dilihat, keegoisan terjadi karena ingin mereka tau, dan keegoisan pula terjadi ketika seseorang merasa sangat tersisihkan.


tulisan ngga' penting lagi, di tengah kengawuranku, kesuntukanku, dan di tengah Dilema rasa yang sedang terjadi, apa apa'an ini, kalo bingung jangan di komentarin hehe!!
Inuel
Kewajibanku ada pada Hatiku!

Related Posts

13 komentar

  1. karena sering dicuekin oleh seseorang membuat kita sering senewen adik lah dicubit kucing di injak ekornya atau yang lainya yang bisa mebuat hati ini lega

    sabar ya mba

    BalasHapus
  2. nyari otak yg baru dmn yach?? hehew...
    lg pengen ganti otak jg niy.....

    BalasHapus
  3. mudah mudahan segala kesuntukannya dapat segera terobati mba.. :D

    BalasHapus
  4. jadi nggak boleh komentar nih...?? beneran...?? Ya udah, Mbak gak ajdi komen deh... *pulang dulu yah, Nul...??* :)

    BalasHapus
  5. keegoisan muncul karena....
    ada yang cemburu karena ada yang lebih diperhatikan... erm... pekerjaan mungkin hihihi ^^

    have a nice day nduk... ^^

    BalasHapus
  6. andai aku di biarin egois sekali saja,
    tak bakar rumahmu ! wekekekeke :DD

    BalasHapus
  7. untungnya saya tidak bingung jadi masih bisa berkomentar... :D

    BalasHapus
  8. masa ngawur sh..
    artikelnya enak dibaca kok..

    kalo aku membayangkannya .. bernapas itu ada saat untuk mengambil napas, ada saat untuk udara di dalam dada, ada saat untuk membuang udara di dalam dada..jadi dinamis, kadang naik kadang turun..tapi itu baik..kan untuk hidup.

    BalasHapus
  9. afifi rahman mengatakan...Habis gelap terbitlah terang(semoga)

    BalasHapus
  10. kalo pak tani boleh egois. pak tani ingin punya uang banyak dan membeli semua sawah di pelosok negri agar tak menjadi hotel, mall, dan bangunan megah lainnya yang cuma bisa bikin banjir saja

    BalasHapus
  11. kita ingin diperhatikan, karena kita butuh kasih sayang.
    salam kenal,
    need IT??
    http://www.linovtech.com

    BalasHapus
  12. masih bingung walaupaun sudah ku baca 2 kali

    BalasHapus

Posting Komentar