Persiapan Pernikahan

21 komentar
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Persiapan Pernikahan, itulah hal yang saat ini di persiapkan oleh sahabat baik saya. Menikah ternyata bukan hal yang simple, semuanya butuh persiapan yang matang. salah satunya adalah memanage keuangan yang pas dan tepat sasaran, jika salah saja sedikit daftar belanja atau di luar kebutuhan pernikahan itu sendiri, akibatnya bisa membuat calon mempelai yang seharusnya senang malah pusing tuju keliling, itulah gunanya persiapan pernikahan, agar semuanya terencana dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

masih menurut saya yang senang mempelajari keadaan sekitar dari pada berhayal yang saya memang tak bisa, imajinasi saya separo dari kepala semut, amat sangat kecil :). but overall, i love my live. dan saya bisa menikmati semuanya dengan bahagia.

kenapa saya tiba-tiba membicarakan tentang persiapan pernikahan sahabat saya, karena dia curhat si hihi. saya ikut merasakan apa yang ada dalam benak sahabat saya. saya yakin beribu yakin jika dia sangat tersiksa, ok ini untuk sebuah tujuan baik, berumah tangga dan menjalankan Sunnah Nabi demi mengharap Ridho Allah SWT.

tapi apa iya menikah itu tidak butuh biaya, menikah itu hanya sekedar menikah dan sangat mudah. dulu saya bercita-cita jika suatu saat kelak saya sudah di pertemukan dengan jodoh yang Allah Pilih untuk saya, saya ingin menikah dengan cara yang sederhana, simple, penghulu, saksi, wali dan calon lelaki tentunya :D. hanya demi mendengar kata SAH dan selesai.

tapi kita adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan juga di butuhkan oleh orang lain, apalagi kehidupan di desa. tahukan kawan, di desa jika menikah diam diam, diam disini dalam artian yang simple, penghulu, saksi, wali dan mempelai berdua. yakin sangat yakin jika mulut para tetangga tak akan berhenti bergeming. hamil di luar nikah lah, calon suaminya yang ini, yang itu, gak mau di datenginlah dan semua yang bikin telinga berubah jadi bara. itulah desa teman dan saya adalah orang desa :D.

sampai saya berfikir begini ; lah wong yang menikah kita, bukan tetangga, sehabis menikah juga gak minta makan atau tidur di rumah tetangga aja, kenapa si musti ngurusin omongan gak penting mereka, udah gak ada hubungannya sama sekali kan.

persiapan pernikahan itu sendiri sangatlah penting, mau hidup di desa atau di kota, semuanya sama namun dari segi cara mungkin ada yang berbeda. yang saya pelajari dari kisah sahabat saya, pertama jelas harus punya uang, tabungan minimal 10 juta untuk hanya dasarnya saja. dasar yang saya maksud disini adalah untuk memesan undangan, memesan souvenir, rias pengantin dan Kuade-nya, Dokumentasi, stop cukup. mungkin 10 juta akan habis hanya untuk keperluan tersebut, bisa jadi kurang karena banyak tambahan yang harus di tambal.

untuk standart Desa 10 juta sudah cukup membuat pening kepala kawan, kalaupun saat ini, detik ini, tulisan ini, dibaca oleh orang kota, mungkin 10 juta cuma buat beli konde pengantin wanita doank haha, ampun dah saya tak bisa membayangkan kondenya orang kaya besarnya kek gimana sampai harganya seperti biaya pernikahan orang desa :P.

jadi intinya, Menabung, menabung, menabung dan menabung sejak masih bekerja adalah persiapan pernikahan yang sudah pasti sangat penting, gak ada duit semuanya membelit. kan emang dikit dikit duit ampe mau masuk liang lahatpun juga butuh duit, terkesan kasar ya.. tapi itu memang kenyataan :).

saya kurang mengerti bagaimana seharausnya mempersiapkan pernikahan itu sendiri dengan baik dan tepat. yang saya tahu hanyalah menabung untuk itu semua, mengumpulkan modal dengan tujuan menikah TANPA merepotkan orang tua, seperti kebanyakan orang. pernikahan usai kepala Orang tua mau meledak, sungguh tak terbesit sedikitpun dalam fikiran saya untuk menyiksa orang tua saya seperti itu. yah.. itu saya anggap seperti sebuah penyiksaan yang tak ketara. pengantinnya seneng, orangtua seneb :D.

dan solusi yang mutakhir adalah, Jika merasa belum mampu untuk menikah, tabungan belum cukup untuk sekedar membiayai dasar pernikahan, sedangkan pemburu alam semesta perusak jagad raya kehidupan seseorang yang bernama nafsu terus menerus menerobos pertahanan sang pemilik jiwa, seperti yang sering saya baca dan dengar, Berpuasa adalah jalan terbaik sembari meminta petunjuk Allah agar di jauhkan dari perbuatan Zina dan masih banyak lagi Solusi bagi yang belum mampu menikah, di internet banyak, saya kurang menguasai karena saya jarang browsing soal itu hehe.

menikah itu mudah dan tak akan menjadi rumit jika di persiapkan dengan matang bukan.

jadi ini share apaan donk buat Persiapan pernikahan kayak judulnya ?

ada.. rajin rajin menabung, jika suatu saat kelak kita sudah siap secara moril dan materil kan tinggal memakai uangnya. berfikir lebih dewasa satu langkah akan membuat kehidupan menjadi lebih baik sepuluh langkah, seperti saya saat ini, semuanya saya serahkan sama ortu. saya tak pernah pegang uang sendiri di atas 200 ribu :D, emak saya memang pelit haha. untuk yang masih sendiri seperti saya, Yuk belajar hemat dan Bijak dalam menggunakan uang, kan harus dan udah mau bikin acara Persiapan pernikahan.
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

21 komentar

  1. wah, nikah sih masih jauh buat saya :D

    BalasHapus
  2. klo aq sih nikah yo nikaaaaaaaaaaaaaaaaah

    nikah kan enak to? :))

    BalasHapus
  3. Oh, saya kira tadi Inuel yang mau menikah, hahaha.


    Berdoalah semoga pernikahan Inuel nanti diberi kemudahan dan kelancaran, kesederhanaan itu akan mengikuti.

    BalasHapus
  4. Mas Rian : Jauh kalo udah deket tapi mas gak ngerti gimana :P

    Kakek : mosok =)), yakin tau kalo nikah itu enak =)), wong kerjaan turu tok gitu :P

    Bunda Elly : Belum Bund :D. InsyaAllah.. semoga allah juga mengabulkan do'a do'a aku tentang pernikahanku kelak hihihihihi

    BalasHapus
  5. menikah itu sunnah yang bila sudah ada jodohnya tidak baik untuk ditunda-tunda itu menurut orang tua, tapi menikah itu memang tidak sesimpel itu sih, banyak hal yang harus dipertimbangkan tapi tetap harus dilaksanakan...
    resep saya untuk yang sedang mempersiapkan pernikahan agar gak jadi masalah dikemudian hari (sesuai pengalaman), berdoa mohon keridhaan Allah SWT agar diberikan yang terbaik, dan "lakukanlah acara pernikahan sesuai budget yang kita miliki, jangan budget yang mengikuti keinginan kita...."

    BalasHapus
  6. Bener juga, harus pake itungan logika matematika empiris yuridis (halaaah..), meski ada pribahasa "dimana ada kemauan disitu ada jalan", jangan sampai nekad tanpa persiapan atau terjun bebas (halaaah.. Halaaah..)

    salam silaturahmi..

    BalasHapus
  7. Kalau sudah dirasa cukup umur dan mampu ada baiknya segera menikah, karena menikah mencegah perbuatan keji dan mungkar, tul ga'...?

    BalasHapus
  8. Menikah itu indah, tp emng bth biaya ( alias: tdk grtis ). andai grtis ^_^ he he. ehm yach dg rajin menabung bisa mencicil biaya pernikahan mulai dr sekarang... tips yang baik inul, n stuju aqw kl puasa adalah salah satu ush kta dlm menahan hawa nasfsu yg menggebu-gebu bgi para pemuda-pemudi yg lagi di landa asmara(ngutip dr hadits kan?)...sipp deh artikel sampean...1 like this

    BalasHapus
  9. pernikahan oh pernikahan.. ribet amatt...
    meskipun msih jauh dri keinginan untuk mnikah, tpi kalo kgak mnabung dri skr kgak bisa cpet nikah ntr. wkwkwk

    BalasHapus
  10. oh, iya juga ya..
    baiklah, saya belajar tentang seluk beluk nikah dan pernak-perniknya dari sekarang :D

    BalasHapus
  11. nikah harus ada persiapan yang matang.karna ini sesuatu yang "SAKRAL" 1X seumur hidup.
    jdi jangan mentingin "NAFU" dan "EGO" sajja

    BalasHapus
  12. teds woodworking review: yak btul tuhh.. mendingan dirundingin baik-baik dulu, ga hanya pengen nikah lngsung capus gtuu.. kn hrus ada prsiapan buat prnikhannya, dan juga buat khidupan stelah menikah itu sndri. kbutuhan keluarga, sandang, pangan, lan papan. bgitu kata orang jawa. hohoho

    BalasHapus
  13. Nyun...itulah bila orang ga ngikutin yang Rasulullah saw telah sampaikan dalam hal nikah, jadinya 'belibet', repot sama puyeng yang ga jelas juntrungannya xi xi xi....

    Padahal Rasulullah saw. ngajarin nya ga gitu-gitu amat.

    Kapan kamu nyusul ??

    BalasHapus
  14. saya nggak akan menikah (lagi)

    BalasHapus
  15. Om Obrolan : InsyaAllah secepatnya, kalo sudah ada yang melamar dan meminta saya buat jadi pendampingnya hihihi ;))

    Om Andy : di tutuk sama Tante ntar ama uleg uleg hahaha

    BalasHapus
  16. ikutan quiz blog yuk...http://puteriamirillis.blogspot.com/2011/08/blog-quiz-story-pudding-for-wedding.html

    BalasHapus
  17. ingat aq dgn artikel ini

    nikah ga' seindah yang dibayangkan,\ karena keindahan itu belum ada segera setelah nikah tapi butuh waktu dalam mengarungi bahtera rumah tangga hingga sampai ke tujuan bahagia itu, badainya itu loooooooooo wuh bikin punyeng :((

    BalasHapus
  18. menikah adalah keinginan setiap manusia yan masih waras.... hahahahhaha kapan ane menikah yah ?

    BalasHapus
  19. @ Wah Mas Ihsan : Yang Ikhlas ya mas, sabar dan semoga Allah memberi pahala yang besar untuk itu semua, Amin :)

    @ Mas Wendi : kapan kapan :P, wani piro :))

    BalasHapus
  20. MEMANG BETUL... MO NIKAH YG AKADNYA CM 2 MENIT TP BUTUH PERSIAPAN MIN 2 BULAN... RIBEEEEET...

    BalasHapus
  21. Tapi klu prsiapan trus
    n tbunganx blm ckup2
    bisa2 gk nikah2

    BalasHapus

Posting Komentar