Kenapa Sih Crewet Banget?

1 komentar

Beberapa waktu lalu, seorang teman yang baru akrab sama saya bilang 

"Bunda ini kok pendiem banget yaaa"

Begitu lontarnya ketika saya mulai pembicaraan lewat WA. Lantaran kenal lewat majlis Tahsin, kemudian saya menjenguknya saat setelah melahirkan dan sedikit akrab karena tanya alamatnya dimana, kini orangnya beberapa kali membalas status WA saya yang khusus untuk kerjaan (Bukan nomer WA untuk sekolah dan dunia nyata).

"Eh... Ngapain add nomerku yang ini, kok bisa liat statusku yang di WA ini, tanya saya heran dan buru-buru minta untuk dihapus ternyata nggak diapus haha.

Lain anggapannya yang saya adalah seorang pendiam, sebenarnya saya orangnya SKSD dan asik. Mudah bergaul dengan siapa saja dan enak diajak ngobrol. Easy going juga cuek dan nggak baperan. Ya khann.. diborong semua, kelakuan!

Memang, jika kita belum mengenal seseorang, mau mengawali pembicaraan itu nggak mudah. Apalagi menampakkan diri kita yang sebenarnya juga nggak mungkin. Berbeda dengan keluarga sendiri, sepertinya saya adalah orang yang paling rame di keluarga besar saya.

Banyak omong (karena tai lalat, mungkin) juga paling bisa mecahin suasana, balik lagi, saya orangnya cuek dan easy going, jadi siapa aja mudah kenal sama saya. Namun,  sebagian orang khususnya keluarga saya akan menganggap saya orang yang crewet dan sok ikut campur. 

Terlebih itu ada urusannya tentang agama.

Ya benar! Saya bukan seorang yang pinter dan berilmu karena sekolah aja cuma tamat SMP dan nggak pernah mondok. Tapi saya beruntung punya suami yang lulusan pondok dan semoga seorang yang alim (meski nggak harus ditampilkan) yang bisa ngasih tau saya banyak hal tentang ilmu-ilmu agama secara benar.

Kemanapun saya pergi, selalu ada diskusi bareng suami yang didalamnya kita bahas bagaimana seharusnya ilmu dan sikap yang harus saya lakukan dan sesuai dengan ajaran agama. 

Bukan yang hanya katanya-katanya juga berdasarkan dalil gugel yang udah berani mengkafirkan orang lain.

Kaitannya dengan judul, Allah memerintahkan kita umat muslim melalui Al-Qur'an untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka. Dan itu berulang kali saya baca di Al-Qur'an.

Karena alasan itulah, ketika saya melihat saudara saya (keluarga dekat) yang misalnya tidak/belum berhijab serta pakaiannya yang minim sekali, saya berusaha mengingatkan dengan gaya saya yang InsyaAllah keluarga saya nggak tersinggung.

Entah itu hanya sekedar kata "Ndi jilbabee... kok gak digae" atau "Duh hotpen manehhh" atau apapun itu yang bicaranya dengan nada biasa aja juga becanda. Juga ketika saudara saya memposting status yang sedang nempel nempel sama pacarnya. Karena Allah yang menyuruh saya untuk mengajak keluarga untuk nggak deket-deket sama api neraka.

Bukan berarti saya udah bener dan ngerasa paling suci, bukan seperti itu. Sayapun sama, masih memperbaiki diri setiap hari dan punya banyak sekali kesalahan.

Nggak papa kok saya dicap sebagai orang yang crewet dan mungkin terkesan mencampuri urusan orang lain, tapi kembali lagi, karena saya sayang sama saudara saya, maka saya ajak dia untuk bisa lebih baik. Seperti saya berusaha mengajak diri saya sendiri untuk seperti itu.

Kenapa sih nulis disini? Yaaa.. nggaak papa.... Kadang saya nggak bisa cerita sesuatu kepada orang lain dan malah ngerasa lega banget ketika udah menulis. Semoga kita dan keluarga kita semua dijauhkan dari api neraka dan dijaga iman islam kita hingga maut menjemput. Aamiin.. InsyaAllah..

Jadi.. jangan ragu ketika kalian mau crewet ke keluarga buat mengingatkan kebaikan-kebaikan ya...

Semangatttt...

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Naah kalo dinasehatin dengan nada enak, becanda, kan yg denger juga adem ya mba. Ga kayak dihakimin.

    Banyaaaak soalnya yg kalo nasehatin orang, udh pake nada seolah paling bener, paling alim, paking masuk surga. Dan suka ga liat kondisi juga. Orang yg dinasehatin mungkin lagi bad mood, atau lagi ada masalah, tiba2 dijudge gitu kan malah tambah marah.

    Gapapa kok mba, kalo mau 'cerewet' ke keluarga atau temen Deket, toh namanya juga membawa kebaikan buat saudara muslim kan. Baca ini aja juga adem gitu .

    BalasHapus

Posting Komentar