1% itu..

12 komentar
Aku lagi pegen nulis nih, agak ngawur sih, cuma aku penasaran aja.. kok ya tulisanku ini kalo tak baca-baca jarang ada yang jelas, pertanyaan-pertanyaan bodoh selalu muncul dalam pemikiranku sendiri, dan aku akan mencoba membahasnya sendiri, kan emang aku sendiri yang tau :-P.

ini nih salah satunya, Kenapa sih Nuel semua tulisanmu kok rada-rada gak jelas gitu, sebenernya maksud dari tulisanmu itu apa sih, label Sok Puitis contohnya, mana ada yang jelas, semuanya samar bahkan aku sebagai pembaca aja gak bisa nyimpulin apa yang pengen kamu sampein..

Inuel said... [WARNING] jangan di klik kalo gak pengen mules-mules ;))


hmm.. seharusnya seseorang itu tau, bahwa hati tak dapat di bohongi, namun hati juga sering berbohong dan merasa tak ingin di ketahui banyak orang, sembunyi di belakang hati itu enak lo, tak ada yang tau pun untuk orang yang ada dalam tulisan itu. aku mengungkapkan segala sesuatu dengan mauku sendiri, tulisan gayaku sendiri bahkan dengan yang jari-jariku mau memilih huruf di keyboard untuk di pencet.

pertama yang kurasakan, kelegaan karena aku gak berbohong dengan diriku sendiri, meskipun itu untuk orang yang gak sama yang aku tau aku punya rasa itu dan aku ingin mengungkapkannya dalam tulisan yang aneh bin sangat enggak nyambung.

kedua yang kualami, sekitar 99% hidupku ada di depan komputer ini, sebanyak itulah fikiranku tersita dengan hal-hal yang musthail dan gak bisa di jangkau dengan raga yang utuh, semuanya maya dan hanya bicara dengan tulisan yang enggak tau siapa yang menuliskannya.

sekitar 99% pula hati dan perasaanku bermain-main dengan dunia kotak ini. disini aku tak pernah punya teman, aku tak punya teman nyata yang bisa kuandalkan, semua teman-temanku pulang, dan aku tak punya teman sekarang, 99% aku bergantung dengan kesibukanku sendiri, 99% aku hidup diantara tulisan-tulisan, dan aku menganggap yang 1% hanyalah sebuah kesendirian.

hanyalah rasa sendiri yang begitu mengusik dan membuatku sangat muak, aku benci merasa sendiri. dia mampu mengahalangai 99% kesadaran jiwaku, melumpuhkan semua sarap semangatku, dan menghancurkan mood-ku sepanjang hari.

1% yang pandai menurutku tapi itu selalu kualami. tak ada tempat curhat lagi sekarang, tak ada teman bermain sekarang dan tak satupun seorang yang bisa kuajak bicara. jika aku menuliskannya dengan kata dan rasa yang tak pernah jelas, apakah aku masih bersalah ?

mau bilang aku gila, gak waras, aneh atau sembaranglah yang ada di pemikiran pribadi masing -masing, itu hanya akan sedikit mengusikku, selama 1% ini selalu ada, aku akan terus menuliskan hal yang aneh, aku-tau-dan-aku-mau!

yang tak betah pasti akan pergi menghadapiku, muak, benci, bahkan sekedar untuk tak bicara, apa mereka betah ya seperti itu sama aku, secara kan aku orangnya enak di ajak ngomong, enak di ajak becanda, gak suka marah, gak suka ngambek dan mungkin kadang-kadang manis :">, tapi kok ya temen-temen mayaku itu bosen bicara sama aku, opo aku ancen mbencekno :D.

hah.. yo ben wes.. sak omong-omong'e, aku selalu berkata yang kualami dengan sebenarnya, kalo suka ya suka, kalo sayang ya sayang, kalo risih ya risih, kalo suka menghindar berarti aku takut, kalau diam berarti marah, kalau males ngomong berarti emosi :-P.

tulisan ini semuanya tentang perasaan marah, ya iyalah.. kalo gak ada rasa marah itu aku juga gak bakalan nulis, aku gak bakalan curhat sama jombloku, dan aku juga akan diem aja karena emang aku lagi baik-baik aja :).

banyak selipan kata maaf untuk semua orang dalam blogku, ada banyak sekali ungkapan itu untuk orang-orang yang mungkin pernah merasa kusakiti, aku gak akan pernah melupakanmu, aku gak akan pernah mengatakan kepada siapapun tentang peristiwa itu, dan aku akan mengertimu seperti aku mengerti diriku sendiri. tapi kamu memilih untuk pergi karena merasa kusakiti, kamu memilih untuk diam, semoga ada yang membuatmu tersenyum lebih lebar dari senyum yang kubuat.



semoga engkau menemukan bintangmu, bintang yang lebih bersinar dari bintang yang kuberikan, semoga engkau mendapatkan sesuatu yang lebih "diam" dari diamku yang tak pernah ada.

bahkan untuk memikirkan sebuah jawaban yang tepat untukmu adalah sebuah pekerjaan yang sangat berat, aku butuh meluangkan banyak fikiran untuk menuliskannya, aku butuh banyak energi untuk mengatakannya dan aku butuh banyak waktu untuk memberimu sebuah kepastian.

aku hampa, aku kosong bahkan aku sangat tak berisi, jika aku bilang aku tak punya saiapapun bisa saja aku bohong, aku bedusta toh aku juga manusia, apakah kamu tau tentang perasaan ini ? aku bosan menyebut mereka-mereka, dan mereka aku bosan menyakiti orang *ya udah mati aja sono kamu Nuel* Plak.. pukul setan ama kentongan, masak aku disirih mati :-?.

khayalku terlalu sering bermain-main dengan kesendirian, aku tak tau-ini-aku-atau-bukan. aku tak mengenal apa yang kuinginkan, aku sama dengan mereka, aku rapuh aku juga rentan, aku mudah patah dan aku.. aku tak bisa terus membuat orang-orang 99%-ku menjauh satu-persatu dan akhirnya akan habis.

KAMU SOMBONG NUEL!

berhentilah berucap seperti itu, kamu-tak-kan-pernah-tau-aku jika fikiran itu ada dalam benakmu, apa aku ingin di kenal, terkenal atau berusaha mengenalkan aku dengan semua orang. *ya iyalah.. siapa sih yang gak pengen di ngertiin, siapa sih yang gak pengen di pahamin, kecuali rasa egois.

andai semua perasaan itu dapat di pahami..
aku akan menjadi orang pertama yang mengagumi..
andai cinta itu dapat di hitung..
aku akan menjadi angka terbanyak untuknya..
andai jiwa dapat di tempatkan kedalam seribu raga..
aku akan berada dalam naungan raga yang kau inginkan..
andai seribu pertanyaan itu mampu kujawab dengan satu kata..
mungkin hanya diam jawabku atas semuanya..
dan andaikan aku bukanlah aku..
aku tak ingin dimiliki siapapun..
karena kamu meminta yang lain..
sedangkan aku cukuplah menjadi aku..
bukan dan tidak untuk raga-raga yang lain..


pilih mana antara kejujuran dan kesenangan, sering kali jujur itu membuat sebuah goresan kecil di hati, sering kali jujur itu membuat banyak lubang dalam jiwa dan masih tetap akan sering sekali kejujuran itu menyembunyikan jiwa yang sesungguhnya ada untuk berbicara. jujurku menyakitimu.. jujurku membuatmu pergi, dan jujurku membuatmu lari, karena aku ingin engkau tau dariku, bukan dari orang lain.

karena aku ingin engkau tau semuanya yang ada dalam aku adalah aku, bukan campur tangan orang lain. Entahlah.. aku cukup merasa lega dengan tulisan ini, semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan terasa indah jika waktunya akan tiba, dan semuanya pasti kembali kepada yang di inginkan. cukup menjadi diri sendiri, memperbaiki diri, berbicara dengan kesederhanaan tanpa banyak kebohongan dan semuanya telah menjadi keharusan dalam diriku. aneh, gak jelas, gak penting dan untuk gak gak yang lainnya.. semuanya ada dalam jiwa dan aku tak dapat merubah sesuatu yang bukan milikku :).

untuk sebuah kelegaan hatiku, tanganku mampu menari sejauh yang dia inginkan, tak ada waktu untuk membaca dan mengertiku, hanya kebiasaan yang akan di pahami oleh seseorang. tak ada waktu untuk marah dengan sesama, selama hati masih menginginkannya, dan tak ada waktu untuk membiarkan 99% hidupku jadi menyedihkan karena 1% kesendirian.

ah.. siapa bilang aku Aneh, aku tak aneh, aku hanya sedikit menyabalkan O_o.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

12 komentar

  1. hhmm .. apa ya ..
    kalo pengen nulis ya nulis aja .. gak usah takut apa yang akan orang nanti katakan tentang tulisan kita ..
    yang penting apa yang kita rasa dan apa yang ada di kepala kita bisa tersalurkan lewat kata-kata ..

    terus menulis Nuel ..

    BalasHapus
  2. mengutip kata Inge...
    sebenernya kita bukan takut oleh kesendirian.. karena dulu lahir sendiri dan besok ketika tiada, kita pun akan sendiri..
    yang sebenernya bikin takut adalah ketika kita diabaikan dan tidak diperhatikan


    jangan ngerasa sendiri gitu Nyun.. kan banyak blogger yang sayang sama kamuu *wink.wink*

    ayooo semangaaat!!...

    Nuel tuh si imannuel bukan?? #sotoy #ditoyor

    BalasHapus
  3. hhhmmmmm mau nulis ya nulis aja nyuuun... gag usah ragu... ^_^

    BalasHapus
  4. biarkan kera menggonggong hehehe *lho?

    BalasHapus
  5. hemmm,....jadi maksud tulisan inuel ini apa ya ? xixixi....jgn berbohong pada hati nuel,itu menyakitkan :)

    BalasHapus
  6. kalau jujur sich.. Aku cuma nyantol 50%, kamu anak sastra ya?..

    BalasHapus
  7. up to you.....
    semoga dapat apa yang kamu ingin kan.
    walaw sepi,hampa,ataw basi sekalipun yang penting Alloh sayang pada mu....
    salam hangat dari Dunia maya...

    BalasHapus
  8. Kolom omelan dapat menambah berapa prosen!?

    BalasHapus
  9. itu hanya perasaanmu saja nduk hehe

    BalasHapus

Posting Komentar