Bagi Saya, Menulis Adalah Bagian Dari Hidup

1 komentar
Sejak kecil, saya sudah mulai mencintai acara menulis. Entah ini keturunan dari bapak atau emak saya, yang jelas, saya selalu punya 1 buku diary untuk menulis apa saja yang saya rasakan sebelum saya mengenal blog. Buku diary yang merekam keseharian, segala persaan dan nama-nama orang yang pernah ada dalam hidup saya. Tentu saja, sampai sekarang buku itu masih ada walau hanya beberapa dari sekian banyak buku diary yang pernah saya beli. Sayang sekali, bukunya ada di rumah emak, jadi gak bisa di foto deh benampakannya hehe.

Menginjak masa pubertas, buku diary gak pernah ketinggalan. Dimana saya pergi, saya selalu membawa atau membeli sebuah buku dan pena untuk menumpahkan semua rasa. Dan itu terbawa juga hingga saya berada di Bali beberapa tahun yang lalu, bahkan buku liqo' pun jadi semi buku curhatan :D. Menulis apa saja! Kalau tidak salah, setelah menikah saya juga masih nulis di buku diary :)).

Ada perasaan lega ketika ada kegundahan yang saya lempar dalam bentuk tulisan. ENtah itu semacam tuntutan atau semacam ingin memiliki pengalihan suasana hati. Atau memang sudah kebiasaan jadi seperti ada yang kurang ketika tidak menulis di buku diary, seperti makan tanpa lauk :D.

Dan sekarang, sudah ada blog yang mengganti buku diary, jika ada sesuatu yang gak bisa diperlihatkan, masih ada blog tersembunyi yang bisa dibaca sendiri :D. Mungkin, sebagai seorang penulis blog dan buku diary, beberapa kehilangan, manfaat baik dan banyak lagi yang saya dapat dari menulis diantaranya adalah:

Kehilangan perasaan kesal

Kadang, merasa kesal dan disimpan sendiri merupakan kekesalan yang paling mengesalkan. Jika kita menulis, kekesalan itu akan hilang mersama rangkaian kata yang akan tertulis.


Kehilangan beban

Selain kekesalan, terkadang hati membawa begitu banyak beban yang harus dibagi. Tidak semua orang bisa diajak berbagi beban. Atau mereka bisa diajak dengan konsekuensi menerima jawaban yang tidak diinginkan, parahnya lagi, bisa menyakitkan :D. Tapi dengan menulis, gak ada yang bisa protes, mau maki kayak gimanapun, gak bakalan bisa protes :D.

Kehilangan kesendirian

Meskipun kita selalu merasa sendiri dan gak ada yang bisa ngerti, dengan menulis, kesendirian itu akan terobati dengan sempurna. Seolah kamu memiliki seorang yang sangat memperhatikanmu, dan begitu setia mendengarkanmu. Jika itu blog, dia akan menjadi bagian dari hidupmu.

Menjadi pribadi yang terbuka

Kepribadian seseorang akan terlihat saat ia menuliskan sesuatu. Orang akan memahami bagaimana kita melalui tulisan-tulisan yang kita buat. Kita akan menemukan sahabat dan teman yang sesuai dengan kriteria yang kita miliki. Dan disana, meskipun kita gak pernah bertemu orang lain, kepribadian kita terbuka lebar melalui tulisan.

Makin percaya diri

Kepercayaan diri berasal dari pengetahuan yang dimiliki seseorang. Dengan menulis, kepercayaan diri akan semakin tumbuh dan menguat. Memang jauh dan terkesan gak ada hubungannya, tapi sebenarnya mereka berdua berhubungan baik.

Menambah wawasan dan isi kantong

Wawasan didapat dari membaca banyak hal, sedangkan isi kantong yang bertambah didapat dari menulis banyak hal, haha.. itulah blogger dan pernak-pernik menulisnya. Entah di buku tulis, buku diary, blog atau amedia lainnya, intinya menulis dan membaca gak ada kerugian apapun yang didapat darinya kecuali kebahagiaan :p. Belum percaya juga, silahkan dicoba sendiri. Mulai beli buku atau membuat blog, kamu bakalan percaya :D.
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. setuju deh, menulis juga bikin wawasan tambah terbuka. Soalnya menulis juga harus membaca. Dan masalah isi kantong, itu butuh beberapa waktu supaya bisa terisi, haha :D

    BalasHapus

Posting Komentar