Anggapan Salah Saya Tentang Instagram

1 komentar
Dulu, saya pernah membuat status di Facebook, bahwa.. saya ingin tetap menjadi ndeso karena gak mengenal Instagram. Saya gak menyesal menjadi katrok karena tidak punya instagram. Karena waktu itu, yang saya lihat di Instagram orang-orang hanya memamerkan foto tubuh mereka. Kegiatan mereka yang keren-keren dan terkesan kaya dan berada. Saya kurang menyukai kehidupan yang seperti itu, kehidupan yang menunjukkan sisi kesempurnaan tanpa memperlihatkan keburukan sedikitpun.

Entahlah, anggapan saya tentang itu sangat kuat dan malas melanjutkan lebih jauh. Seolah mereka hanya punya kehidupan yang indah sendiri. Namun, baru-baru ini, saya akhirnya membuat instagram juga karena beberapa tuntutan lomba blog yang mengharusnya pesertanya memiliki akun nstagram. Awalnya, saya kaku, gak ada yang bisa dishare di foto-foto sementara foto-foto yang ada di Facebook sudah saya hapus semuanya.

Mulai sadar, Instagram punya hastag

Yaaa... saya menemukan beberapa hal baru, hastag ternyata memiliki kekuatan super. Kamu bisa ditemukan dimanapun, sesuai hastag fotomu. mungkin twitter juga begitu kali ya, saya kurang mendalami juga :D.

Kayaknya, bisa jadi lahan bisnis juga

Ini dah, kalo udah kolot sama sesuatu tanpa melihat sisi baiknya. Instagram juga bisa jadi ladang bisnisss.. dan saya baru tau itu hahaha, ndeso to..

Gak harus Foto diri yang dipajang

Ya.. bukan cuma wajah kan foto yang bisa dipasang di Instagram, jemuran bajupun jadi buat ngisi akun instagram kita ;).

Pelajarannya?

Ya itu tadi, kita gak bisalah menganggap semuanya salah tanpa mencari tau sisi positifnya, tanpa mencari tau bagaimana hal tersebut bisa dimanfaatkan dengan hal-hal yang tidak menyalahi aturan agama Islam. Setidaknya, ilmu latah jangan dikuasa dalam berinstagram ria. Mungkin itu aja sih ;).
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Aku bikin Instagram untuk branding blog juga. Keburu username Juvmom diambil orang, haha. Toh juga ngisinya aku lebih sering tentang makanan atau foto benda2. Kalau pun foto anak ya dari belakang aja biar gak kelihatan mukanya, haha

    BalasHapus

Posting Komentar