Hello October, Ngomongin Soal Perubahan Yuk

1 komentar
Kesibukan baru sebagai ibu dengan 2 anak laki-laki yang baru saya lakoni membuat jadwal dan semua kebiasaan saya berubah. Waktu yang tentu saja semakin berkurang dalam acara "me time" sama blog karena memang kesibukan dengan bayi baru yang gak bisa diganggu gugat dan menjadi prioritas utama. Tentu saja membuat blog saya berantakan, yaa.. itu imbas dari sebuah perubahan :D.



Ngomong-ngomong soal perubahan, apa sih yang bisa membuatmu atau orang disekitarmu mampu berubah dengan sesuatu yang membuatnya merasa lebih baik. Banyak hal yang bisa membuat orang berubah, entah itu menjadi lebih baik atau sebaliknya. Dan memang, kadang kita harus membuat sebuah perubahan itu, dan bagi saya tentu saja ke yang lebih baik ya.. Beberapa kategori penyebab orang bisa berubah da merubah sikap serta perilakunya adalah karena berbagai sebab, diantaranya:


Lingkungan dan Keluarga


Lingkunan ini memang sangat menentukan perubahan seseorang. Jika ia terlahir dan berada dilingkungan yang baik, InsyaAllah ia akan menjadi pribadi yang baik seperti yang lingkungan contohkan. Dan baru saja semalem, saya sama suami membahas ini. Lingkungan untuk anak-anak kami, lingkungan keluarga. Jadi ceritanya saya dan beliau mengoreksi bagaimana lingkungan yang kami ciptakan untuk anak-anak kami khususnya Kinza, anak pertama yang mulai tumbuh dan bisa mengkritisi dan menilai dengan gayanya sendiri apa yang kami lakukan dan katakan.

Sepertinya, lingkungan yang kami berikan untuk dia memang benar-benar harus dirubah. Dari kebiasaan mudah marah, mudah berkata keras agaknya harus lebih dilembutin dan disabarin, extra sabar dan super lembut. Anak pertama saya, Kinza memang membutuhkan banyak sekali kesempatan dalam hal apapun. Misal saat dia selesai mandi, dia pasti pengen guyur badannya dulu, cuci tangannya dulu, sikat kuku kakinya dulu dan gak jarang dia mau wudhu dulu. Kami yang udah nungguin di depan pintu kamar mandi sambil nenteng handuk, udah kurang sabar aja sama tambahan-tambahan waktu yang Kinza mau. Kita maunya cepet gitulah haha.. Abis mandi ya udah, pake handuk keluar dan langsung pake baju gitu.  Nah Kinza.. gak gitu..

Mau pake baju aja pake lari-larian dulu kesana kemari, bukan dia gak mau pake baju bukaaan.. tapi dia emang mau main kejar-kejaran dulu, Hzzzzz... Intinya apapun itu yang dia lakukan, pokoknya ya ayok main dulu, main lagi dan main-main aja. Jadi secara gak langsung, lingkungan yang gak ngasih kesempatan, maunya cepet dan agak grusa-grusu adalah lingkungan yang kami ciptakan untuk anak saya Kinza. Dan kami, harus segera merubah itu.


Berubah karena Cinta


Sebenarnya, gak boleh sih berubah karena seseorang, semuanya memang harus karena Allah yaaa.. Tapi gak menutup kemungkinan seseorang itu bisa menjadi sumber motivasi perubahan atas seseorang. Yang tadinya kurang baik, bisa jadi lebih dan lebih baik. Yang tadinya kurang semangat ngejalanin hidup, jadi punya sesuatu yang membuat dia termotivasi menjalani hidup yang lebih baik. O..o... Ini gak sedang ngomongin saya atau suami ya haha.. Soalnya kami memang saling merubah gitu lah. Kadang saya yang ikutin suami, kadang suami yang kena bau-bau saya. Pokoknya kuat-kuatan saling menulari satu sama lain. Dan semoga tular-tularan ini cuma di hal-hal yang baik-baik saja. Kok jadi narsis ya haha..

Bukan cuma perubahan yang lebih baik aja kok, buanyak banget orang-orang yang terbawa oleh orang lain dan berubah menjadi seseorang yang kurang terpuji. Kebanyakan dari mereka sih alasannya karena cinta. Tapi memang bener, cinta bisa merubah seseorang secara signifikan #duile.

Perubahan yang terjadi dalam hidup kita sekecil apapun, tentu saja ada penyebabnya. Bukan hanya soal gaya hidup dan kepribadian saja. Sikap juga bisa berubah dengan cepat dengan banyak sebab. Kayak misalnya nih.. Saya salah nulis trus nyinggung si A, pasti sikap si A bakalan berubah ke saya. Yang tadinya ramah sekarang jadi males liat saya haha.. Yaaa.. pokoknya gitulah!
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Yang penting berubah ke arah yang lebih baik buat semuanya ya mbak :)

    BalasHapus

Posting Komentar