Kenali Kelebihan Dan Kekurangan Rumput Sintetis Sebelum Menggunakannya

Posting Komentar
Ingin menggunakan rumput sebagai dekorasi dalam rumah? Mengapa tidak? Anda bisa menggunakan rumput sintetis untuk mengganti karpet Anda misalnya. Atau meletakkan rumput buatan ini di taman belakang rumah sehingga terlihat lebih indah dan asri. Bahkan sebagian orang meletakkan rumput jenis ini di balkon untuk membuat taman mungil disana.


Namun sebelum memutuskan menggunakan rumput sintetis, Anda harus tahu dulu kelebihan dan kekurangannya agar tidak kecewa di kemudian hari. Yuk, simak penjelasan berikut ini.


Kelebihan rumput sintetis


1. Tidak mudah rusak


Dibanding dengan rumput biasa, rumput sintetis lebih kuat dan tidak mudah rusak meski sering diinjak dan digunakan beraktivitas di atasnya. Sedangkan rumput biasa, bisa menjadi kecoklatan lalu layu bahkan dengan mudah tercabut dari akarnya.

2. Jauh lebih hemat


Jika Anda merasa tidak mahir memasang rumput sintetis sendiri, Anda bisa meminta bantuan tukang untuk memasangkannya. Jadi biaya yang Anda keluarkan hanya untuk pembelian rumput dan pemasangan. Berbeda dengan rumput biasa, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra secara berkala seperti membayar jasa tukang kebun, membeli pupuk, pestisida dan sebagainya.

3. Bisa diletakkan di mana saja


Rumput sintetis tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dan berkembang, sehingga bisa diletakkan di mana saja sesuai keinginan Anda. Berbeda dengan rumput biasa yang harus diletakkan di luar rumah, karena membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Jika Anda meletakkan rumput biasa pada bagian interior rumah, Anda harus merancang rumah sedemikian rupa agar sinar matahari bisa masuk dan menyinari rerumputan.

4. Perawatannya lebih mudah


Membersihkan rumput sintetis tidak perlu menggunakan air. Cukup dengan menggunakan vacuum cleaner bertekanan rendah, atas menggosoknya dengan kain yang dicelupkan sabun jika rumput tersebut kotor. Sedangkan rumput alami, Anda harus memberinya pupuk, rajin menyiram bahkan memangkasnya agar rumput tidak tumbuh liar.

5. Lebih aman dan nyaman


Rumput sintetis bertekstur lembut dan tidak lembab sehingga cocok digunakan sebagai pengganti karpet atau alas tempat bermain anak. Anda tidak perlu kuatir jika anak terjatuh di atas rumput sintetis karena memang tebal, empuk dan nyaman.

Kekurangan rumput sintetis


1. Tidak tahan air


Jika Anda membeli rumput sintetis yang pemasangannya menggunakan lem, tentu Anda harus waspada terhadap keberadaan air seperti banjir, kebocoran dan tingkat kelembaban tinggi. Lem yang merekatkan rumput sintetis pada lantai gampang terkelupas jika terkena air terus menerus.

2. Sarang kuman


Membeli rumput sintetis artinya Anda harus rajin membersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan vacuum cleaner. Apabila ada noda di atasnya, segera usap dengan air sabun hingga benar-benar bersih dan kering kembali. Jika Anda malas membersihkannya, tentu rumput bisa menjadi sarang kuman dan penyakit yang merugikan penghuni rumah.

3. Tidak menyegarkan udara


Meski pemandangan terlihat indah dengan menggunakan rumput sintetis, tetapi udara dalam rumah tetap biasa, tidak menyegarkan sebagaimana jika Anda menggunakan tanaman hias. Rumput sintetis tidak bisa menghasilkan oksigen untuk menyegarkan udara sekitar dan membuatnya lebih sehat.

Itulah kelebihan dan kekurangan rumput sintetis yang bisa Anda cermati sebelum membelinya. Jadi, apakah Anda tetap tertarik menggunakan rumput buatan ini?

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar