Tren Warna Rambut Wanita di Tahun 2022

Posting Komentar

Tren warna rambut wanita relatif dinamis dan terus berubah-ubah dari tahun ke tahun. Meski demikian, beberapa penata rambut terkenal seperti Natasha Leibel dan Bridgette Hill mengatakan bahwa, trend rambut tahun ini lebih cenderung ke warna-warna yang mendekati warna alami rambut (sendiri) yang diaplikasikan dengan metode gradasi.

Untuk wanita Indonesia yang rambutnya berwarna hitam, memilih warna-warna yang agak hangat seperti warna coklat akan membuatnya terlihat lebih alami dan cantik menawan.

Tapi sebelum kita melihat beberapa referensi warna rambut yang ngetren di tahun 2022 ini, saya ingin membahas beberapa point tentang manfaat mewarnai rambut dan sedikit tips mewarnai rambut.

Manfaat Mewarnai Rambut

Meskipun mewarnai rambut ditengarai berpotensi menyebabkan kerusakan pada rambut. Namun teknologi modern telah membuat pewarna rambut modern semakin ramah untuk rambut, sehingga tidak menyebabkan kerusakan yang berarti.

Disamping itu, dengan melakukan perawatan yang tepat, rambut yang diwarnai bisa tetap sehat.

Kemudian, mewarnai rambut juga memiliki beberapa manfaat yang saya yakin pasti jarang kalian dengar. Misalnya,

  • Bisa juga digunakan untuk membuat rambut yang lepek atau tipis terlihat lebih tebal
  • Mewarnai rambut bisa membuat kita tampil lebih percaya diri
  • Dapat membuat kita terlihat lebih menarik dihadapan suami, dan

Beberapa orang bahkan ada yang memanfaatkan cat rambut untuk membuat rambutnya jadi lebih lurus. Hal tersebut bisa terjadi karena, cat/semir rambut yang diterapkan bisa membuat rambut menjadi lebih berbobot, sehingga rambut pun jadi lebih jatuh dan lebih lurus.

Tips Mewarnai Rambut

Sebelum memutuskan untuk mengecat rambut menggunakan warna-warna yang sedang ngetren, ada beberapa tips mewarnai rambut agar hasil akhirnya bisa membuat kita terlihat lebih cantik, bukan sebaliknya–terlihat norak.

1. Memilih Warna

Warna rambut yang terlihat cocok pada seseorang, belum tentu cocok apabila diterapkan pada rambut kita. Karena pada dasarnya, kondisi rambut setiap orang berbeda-beda. Sehingga, hasilnya pun akan berbeda pula.

Disamping itu, warna dasar rambut sebelum dicat juga bisa membedakan hasil akhirnya. Oleh sebab itu, dalam mencari referensi untuk mewarnai rambut. Cobalah untuk menggunakan referensi dari orang-orang yang memiliki warna dasar rambut yang sama dengan rambutmu.

2. Perhatikan Panduan pada Kemasan Cat Rambut

Saya sering melihat orang yang menyemir rambut dan berharap warna rambutnya akan sama seperti model yang ada pada bagian depan kotak semir rambut yang mereka beli.

Nyatanya, warna rambut model tersebut dapat dipengaruhi oleh warna asli rambut atau warna dasarnya dan bisa juga dipengaruhi oleh proses penyemiran.

Jadi, selalu perhatikan panduan pada kotak cat rambut agar Anda bisa mendapatkan warna yang sesuai dengan ekspektasi.

3. Identifikasi tone kulitmu

Dalam mengikuti tren warna rambut wanita yang sedang populer di tahun ini, kita juga perlu mengidentifikasi tone kulit agar tidak asal memilih warna. 

Tujuannya adalah agar hasil semir rambut tersebut bisa membuat kita terlihat lebih menarik, bukan sebaliknya, membuat penampilan kita semakin suram.

Untuk tone kulit dingin, sangat cocok jika disemir dengan warna-warna seperti warna,

  • Pirang
  • Coklat klasik
  • Ash gray (Abu)
  • Platinum
  • Sampanye

Jika kamu memiliki warna kulit yang agak pucat atau sangat putih, warna-warna seperti warna burgundy dan merah juga bisa dipertimbangkan.

Sebaliknya, hindari menggunakan warna-warna yang tampak hangat seperti warna keemasan pada tone kulit dingin.

Kemudian untuk kulit yang punya tone hangat, sangat disarankan untuk menggunakan warna,

  • Emas
  • Perunggu
  • Tembaga

Untuk kamu yang punya kulit agak kemerah-merahan, kamu bisa mempertimbangkan warna abu (ash grey).

4. Coba yang non-permanen dulu

Memilih menggunakan semir rambut non-permanen sangat dianjurkan apabila kita ingin mencoba warna-warna baru. Atau, sebagai eksperimen untuk mengetahui bagaimana hasil akhirnya.

Kemudian, menggunakan cat rambut non-permanen juga disarankan kalau kita ingin mendapatkan warna yang mendekati warna asli rambut.

Semir rambut non-permanen pada umumnya bisa terhapus dengan menyampo rambut antara 8 hingga 24 kali.

5. Jangan ragu ke salon dan berkonsultasi

Proses mewarnai rambut sebenarnya tidaklah mudah. Terlebih, jika kita ingin mendapatkan hasil yang memuaskan.

Oleh sebab itu, memilih untuk mewarnai rambut di salon sangat direkomendasikan. 

Selain bertujuan untuk menggunakan jasa penata rambut, tujuan lain ke salon adalah untuk berkonsultasi. Karena pengalaman para penata rambut yang ada di salon adalah yang paling kita butuhkan untuk mewujudkan hasil semir yang sesuai ekspektasi.

6. Sesuaikan dengan jenis rambut

Seperti yang telah saya sampaikan di atas tadi. Setiap orang memiliki tipe rambut yang berbeda-beda. Dan, perbedaan tersebut bisa membuat hasil warna pada setiap rambut berbeda-beda.

Misalnya, kalau kamu kebetulan punya rambut yang berdiameter besar, rambut seperti ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap warna. Sehingga, proses pewarnaannya pun membutuhkan waktu yang lebih lama.

Sebaliknya, kalau kamu punya rambut yang halus atau berdiameter kecil, rambut ini akan lebih mudah menyerap warna, sehingga proses mewarnai rambut jadi lebih singkat.

Tren Warna Rambut Wanita 2022

Mewarnai rambut adalah salah satu cara mudah mengubah penampilan tapi bisa memberikan impact yang cukup drastis.

Di tahun 2022 ini, ada beberapa warna rambut yang menjadi trend. Kalau kamu tertarik untuk mewarnai rambut dan kebetulan sedang mencari referensi, beberapa tren warna rambut wanita 2022 berikut ini bisa kamu coba.

1. Warm Brunette

Warna rambut Warm Brunette

Nyaris setiap tahun warna rambut warm brunette selalu menjadi favorit mayoritas wanita Indonesia. Pasalnya, warna ini bisa lebih mudah diaplikasikan pada rambut yang berwarna hitam seperti rambut wanita-wanita Indonesia.

Selain karena cocok atau mudah diaplikasikan pada rambut hitam. Pilihan warna ini juga terkesan lebih halus dan tidak kontras dengan warna asli rambut. Sehingga, rambut bisa terlihat cantik tanpa harus terlihat menonjol.

2. Dark Brown (chocolate brown)

Semir rambut warna Dark Brown (chocolate brown)

Warna rambut coklat klasik ini pasti akan mengingatkan kita pada dark chocolate yang pahit-manis dan bikin ngiler itu. Karena memiliki warna coklat yang sangat gelap, warna ini nyaris menyerupai warna rambut hitam.

Dark brown sendiri merupakan salah satu warna rambut yang sangat populer tidak hanya di Indonesia, tapi juga di beberapa negara Asia lain yang wanita-wanitanya punya kulit kuning langsat atau kulit sawo matang. Pasalnya, warna ini memang sangat cocok untuk kedua warna kulit tersebut.

3. Brunette Balayage

Tren Warna Rambut 2022 Brunette Balayage

Tren warna rambut wanita di tahun 2022 yang selanjutnya adalah Brunette Balayage. Pilih ini bisa menciptakan tampilan yang lembut dan hangat.

Kesimpulan

Mewarnai rambut bisa menjadi alternatif untuk merubah penampilan tanpa melakukan perubahan yang drastis tapi bisa memberikan impact yang signifikan terhadap penampilan kita.

Dalam menentukan warna rambut yang akan diterapkan. Kita bisa mencoba berkonsultasi dengan penata rambut di salon. Atau, bisa juga dengan mengikuti trend yang sedang viral.

Saat ini, tren warna rambut yang disukai wanita Indonesia cenderung lebih lembut dan tidak terlalu mencolok. Seperti warna coklat misalnya.

Warna semir rambut coklat memang sangat cocok untuk wanita Indonesia yang rata-rata punya rambut berwarna hitam dan berkulit sawo matang hingga kuning langsat.

Beberapa referensi warna rambut yang disukai oleh wanita Indonesia telah saya cantumkan di bagian atas.

Tapi kalau kamu tertarik untuk mencoba beberapa warna rambut coklat klasik yang cantik, kamu bisa mengklik link tersebut untuk melihat referensi yang menarik dan lebih lengkap.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

Posting Komentar