Tulisan Tanpa Tuan

11 komentar
Aku fikir.. aku mengerti jika kamu mengikutiku, kamu selalu ada di belakangku, melihatku tersenyum, melihatku bercanda dengan mereka, dan selalu melihatku dalam kesendirian yang mungkin juga engkau rasakan.

Apakah aku pantas untuk tak disapa, apakah aku pantas untuk tak pernah mendengar kata katamu lagi, ataukah berbicara denganku adalah sebuah sakit, atau mungkin yang menyakiti dirimu bahkan aku sendiri?

Aku tak bermaksud memilin hatimu dengan benang keraguan itu, aku gak pernah ingin kamu masuk dalam masalah yang sesungguhnya aku ciptakan hanya dalam sebuah angan yang melayang.


Kita berbeda.. bisikku lagi dalam halau, kita tak sama dan kita akan tetap berjauh-jauhan layaknya jarak yang kau ciptakan sendiri untukku.

Aku terlalu mendramatisir keadaan ini, mungkin aku pernah memintamu terjatuh untukku, tapi yakinilah.. aku tak pernah mengharapkanmu ada untukku, dengan sedikit rasa sakit yang mungkin tak pernah kurasakan, aku akan meninggalkan semuanya, meninggalkan kegelapan yang tak pernah ada sedikitpun cahaya.

Buat apa..?

Kamu tak pernah melihatku saat menangis, kamu tak pernah melihatku disaat senyum itu ada dan mengemban aku dalam kebahagiaan.. berhentilah berpura-pura baik di hadapanku.

Ada seseorang yang selalu membuatku menangis, memberiku pancing, menyuruhku berusaha sendiri, tentu aja dengan segala bentuk dukungan dan semangatnya, kamu tak bisa melakukan itu padakau, kamu tak pernah bisa membuatku begitu nyaman dan tertantang oleh segala kerisauan hati yang sukar tuk kuhentikan, Ini adalah pilihan!

Aku tak bisa bohongi semua perasaan, rasa, dan semuanya yang menentang dalam kehidupanku, aku tak bisa membohongi ini semua, bahwa aku memang berbeda dan silahkan kamu memilih sendiri apa yang kamu mau. jika terluka, maafkanlah!

Apakah kamu Merasa ?

*tulisan tanpa tujuan, tulisan tanpa ada bayangan, tulisan tanpa tuan, tulisan kaleng donk ;)). begitulah :-P. masih tetap sama.. selalu sulit untuk mengungkapkan rasa yang mungkin telah terpendam terlampau dalam dibilik hati yang paling tersembunyi..


Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

11 komentar

  1. Kita berbeda.. bisikku lagi dalam halau, kita tak sama dan kita akan tetap berjauh-jauhan layaknya jarak yang kau ciptakan sendiri untukku.

    BalasHapus
  2. ati2... tuh yg ngikuti ada bolong di punggung.... jaihahahaha........

    BalasHapus
  3. sedang berusaha mengartikan rasa yang tertuang dalam tulisan diatas...
    baca lagi ah >.<

    BalasHapus
  4. ni intinya "ga berani jujur" ya mba??

    mantep sih,,, bru ketauan di akhir tulisan ^__^

    btw mampir dong ke blog saya (dicaci dihina gpp... ridho kok ... kalo dipuji,,,lebih ridho lagi...kalo dinyanyiin ya ridho roma kayanya)

    http://www.nuwie.co.cc
    http://www.healthadvisor.co.cc

    makasih

    BalasHapus
  5. Kita memang berbeda.....
    Makanya pakai kartu As, tetep murah ke semua operator...:D

    BalasHapus
  6. mendol bu...
    mendol...
    uenakkk bu...
    sampe merem melek
    uwehehehehhe

    BalasHapus
  7. Apakah kamu Merasa ?

    Yup aku sangat merasakannya ehehe

    BalasHapus
  8. jadi siapakah tuan dari tulisan ini??
    apakah memang tidak ada??jadi siapa yang menulis??
    *opo jal?*

    BalasHapus
  9. Apakah maknanya ini:
    " "

    Benar?

    Oh ya perkenalkan saya blog baru, commoncyber. Blog dg dua bahasa. Inggris dan Indonesia. Kalau ada waktu ayo mampir.

    BalasHapus
  10. janganlah kamu mengikutiku karena dirimu tdk berwajah cuma hitam lah yg bisa kulihat darimu... wahai bayangan ku kenapa kau ikuti aku teruzzzzz?? huhuhuhuhuhu wakakakaka

    BalasHapus

Posting Komentar