Tiup Lilin, Adatnya Siapa?

1 komentar
Barusan adik ibu saya ulang tahun, dan saya menagih untuk ditraktir makan-makan :D. Iseng sih sebenernya, eh ternyata di aminin. Tapi sayang, gak jadi karena anaknya dah tidur duluan, padahal Kinza sengaja gak saya tidurin haha. Ngomong-ngomong soal ulang tahun, saya sering ketemu di dinding FB banyak orang merayakannya dengan kue dan lilin. Tak terkecuali mereka yang kelihatan berjilbab panjang dan sering membuat status-status berbau islami :D.

Pertanyaannya? Tiup lilin itu adatnya siapa?

Pernah saya membicarakan ini sama suami dan membuat komitmen, tidak ada perayaan apapun saat anak kami ulang tahun. Kami tidak ikut-ikutan tradisi yang tidak jelas, biar dikata ketinggalan jaman, gak peduli lah.. Kemudian, ada lagi yang jadi perdebatan sendiri, masalah tumpeng. Tumpeng itu untuk apa? Adatnya siapa?

Sebagai orang jawa, acara tumpengan sudah sangat biasa, tapi suami berpendapat lain, makanannya ok saja, tapi ritualnya itu yang harus dipertanyakan.

Banyak yang tidak mempersalahkan dan mengurus semuanya, tapi.. dalam rumah tangga ini, jika kita tidak bisa berbuat total semua baik, setidaknya.. kita mengurangi sedikit demi sedikit kebiasaan yang tidak baik. Karena anak adalah motivasi kami untuk memperbaiki semuanya menjadi jauh lebih baik. So.. bagaimana dengan perayaan ulang tahunmu?
Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

1 komentar

  1. Masyarakat Indonesia memang suka mengadopsi adat dari barat. Kayaknya tiup lilin itu dari barat. Tapi ga tahu lagi. Yang pasti aku tiup lilinya kalau udah gak mati lampu aja #eh :D

    BalasHapus

Posting Komentar