Ketika Kita Sakit, Bersabarlah...

Posting Komentar
Ketika tangan dan kakimu susah bergerak, matamu menjadi lelah, badan terasa remuk redam. Disaat itulah pikiran hanya mengingat Allah sebagai Tuhan yang perlu selalu kita sebut dan bersujud kepada-Nya. Momen saat sakit adalah momen dimana kita benar-benar harus bersabar menghadapi ujian itu. Apakah sakit disebut ujian ataukah sakit di sebut nikmat karena terus bermunajat kepada Allah memohon Ampunan?

Muka pas kita lagi sakit, lemes hehe

Setidaknya, beberapa minggu terakhir, saya, Mas dan anak-anak keracunan makanan. Awalnya tentu saja kami gak tau, hingga saya yang duluan tepar dan meringkuk diatas kasur selama 3 hari. Sudah pergi ke dokter namun belum membaik juga. Sendi-sendi terasa ngilu serasa tak mampu bergerak, saya tersiksa. Belum lagi ada anak-anak yang butuh diperhatikan dan dimasakkan, saya sempat spaneng karena gak bisa beraktivitas seperti biasanya. Namun, ada mas Jo yang awalnya bisa handle semuanya hingga akhirnya, Zayn nyusulin saya demam gak kunjung reda. Bahkan mencapai 40° Celcius demam Zayn.

Setiap masuk obat muntah karena kebodohan saya yang gak ngasih adek antibiotik. Disini saya belajar, anti akan sesuatu boleh saja, tapi kalau sampai sombong dan sok pintar, ya jangan harap bisa mengatasi masalah. Saya, adalah ibu yang paling anti ngasih antibiotik ke anak yang cuma kena flu biasa. Dan itu benar-benar saya ingat sampai kapanpun. Saya bukan dokter yang bisa melihat anak saya sakit apa, akhirnya.. dengan bodohnya saya menyalahkan diri sendiri karena sudah bikin Zayn nangis terus.

Setelah Zayn, keesokan harinya Abi mereka tumbang juga. Oh.. mungkin karena kecapekan dan ketularan kami kena flu, pikir saya. Saya sudah mulai spaneng dua kali karena rumah berantakan gak karuan, gak bisa masak dan tentu saja gak bisa istirahat dengan baik. Belum selesai sampe disana, akhirnya Kinza pun menyusul demam. Ya Allah.... Apalagi ini.. akhirnya, hari Jum'at pagi itu juga, saya tinggalkan rumah yang berantakan dimana mana dengan memesan Grab pergi kerumah emak di Wonosalam. Kami semua ke rumah mbahnya anak anak minta dirawat.

Sakit itu mahal harganya


Bener banget, sakit itu mahal!! Bersabar saat sakit itu susah sekali, apalagi harus bersabar mengurus keluarga yang juga sakit itupun tidak mudah. Meski sampe hari ini Kinza masih lemes dan demam demam yang malu malu, Alhamdulillah.. karena pulang ke Wonosalam kami perlahan membaik. Kami pergi ke dokter semua, hanya berbeda waktu. Sampai obat habis sebenarnya kami masih butuh istirahat untuk memulihkan tenaga. Beruntung ada adek yang datang bersihin rumah, nyuci piring dan baju. Dia gak kerja sehari hehehe... Thanks you my brother. Meski kadang ngeselin karena motor terus yang diurusin sementara bapak emak maunya dia nabung buat nikah, tapi ya sudahlah... Semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kita, selalu membutuhkan orang tua dan saudara


Selain minta  doa sama mama mertua. Hal lain yang bikin saya terharu adalah, ibu bapak saya tetap merawat saya seperti anaknya yang masih kecil. Ibu bapak juga merawat suami dan anak-anak saya tanpa berat hati, tanpa merasa direpotkan, MasyaAllah... Selain itu, buyutnya anak anak, juga tante tante saya juga njengukin saya dirumah emak. Padahal kalau dikota, boro boro ditengokin sama tetangga, tau aja enggak kalau kita sakit hehehe. Disana saya ngerasa sangat berhutang budi dan saya gak pernah melupakannya..

Menjaga silaturahmi dengan baik kepada saudara adalah hal yang baik. Mempermudah urusan mereka, membantu mereka disaat mereka butuh tanpa berat hati. Ikhlas... Semua itu, kita sendiri nanti yang akan memetik hasilnya. Jangan mentang-mentang lebih pintar dan ngerasa lebih baik, maka kita merendahkan orang lain meski walaupun hanya didalam hati, jangan pernah.. itu yang saya catat dalam hati saya. Karena bagaimanapun... Uang yang banyak tidak mampu menggantikan saudara ataupun orang tua.

Sekolah yang tertunda


Dan yaaa... Sebenarnya hari senin kemaren adalah hari pertama Kinza masuk sekolah. Namun sampai hari ini, rabu Kinza belum juga sehat total. Ditunda dulu ya sayang sekolahnyaa... Padahal Ummi udah gak sabar pengen lihat mas Kinza pakai seragam hehe. Semoga kita semua diberikan kesehatan ya... Aamiin.. ingat ya.. sabar dan syukur.

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

Posting Komentar