5 Tips Menstruasi: Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Area Kewanitaan

19 komentar

Apakah kamu tahu seberapa sering kita (sebagai wanita) harus mengganti pembalut saat mengalami menstruasi (mens), agar area kewanitaan tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya?

Dan, apakah kamu tahu? Abai terhadap kebersihan area kewanitaan bisa menyebabkan iritasi, infeksi saluran kemih (ISK), dan bahkan kanker serviks!

Tips mentruasi

Saya yakin, kamu pasti sudah tahu kalau darah haid itu adalah darah yang kotor dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada organ intim. Tapi, kamu mungkin tidak tahu secara spesifik resiko apa saja yang dapat ditimbulkan apabila cara menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan selama menstruasi (datang bulan) diabaikan.

Tidak mengherankan, karena data menunjukkan, hanya sedikit wanita yang tahu pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Mengapa hanya sedikit wanita yang tahu betapa pentingnya menerapkan MKM?

Sebenarnya hal ini biasanya dimulai dari diri sendiri serta lingkungan keluarga. Dimana, ibu kita dahulu tidak mengajarkan bagaimana cara merawat diri saat mens. Atau, bisa juga disebabkan karena kita tidak pro-aktif mencari tahu sendiri apa saja yang perlu kita ketahui dan lakukan saat mengalami menstruasi tersebut.

Nah.. beberapa waktu lalu, saya berkesempatan menghadiri webinar dengan tajuk "Sehat dan Bersih Saat Mentruasi" yang diadakan oleh Betadine dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Mentruasi yang diadakan setiap 28 Mei. Acara ini dihadiri oleh narasumber yang luar biasa. 

Hari Keberihan Mentruasi

Menurut dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, seorang Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah perempuan yang tahu mengenai apa yang harus mereka lakukan saat mengalami menarche hanya 5 dari 10 anak. 

Tidak hanya itu, masih menurut dr. Dwi, hanya 6 dari 10 anak perempuan yang bertanya tentang mens kepada ibunya, hanya 5 dari 10 anak yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, dan hanya 5 dari 10 anak yang cuci tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut. 

Padahal, edukasi mengenai datang bulan seharusnya sudah didapatkan oleh anak perempuan sebelum mereka mengalami menstruasi untuk pertama kalinya (menarke).

Meski proaktif mencari informasi mengenai apa yang harus dilakukan dan apa saja yang perlu diketahui saat mengalami menarke, sayangnya, hanya sedikit perempuan yang menemukan informasi yang tepat.

Sedikitnya jumlah perempuan yang mendapatkan informasi yang benar-benar valid disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah, faktor sumber informasi.

Seperti yang kita tahu, sebagian besar cewek biasanya malu bertanya mengenai datang bulan kepada ibunya sendiri. Dan cenderung lebih buka kepada teman-teman sebayanya. Padahal, banyak teman-teman sebayanya yang justru belum berpengalaman dan tidak punya informasi lengkap mengenai MKM.

Jadi, apa yang perlu kita lakukan saat mengalami datang bulan? Dan, bagaimana cara menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi yang benar?

Manajemen Kebersihan Menstruasi

Menurut Prof. Dr. Dr. Dwiana Ocviyanti, sp.og(K), MPH, anggota pengurus besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), resiko mengalami infeksi pada area kewanitaan meningkat ketika kita (wanita) menstruasi. Hal ini disebabkan karena tingkat keasaman miss V mengalami penurunan akibat darah haid.

hari kebersihan mentruasi 28 mei

Oleh sebab itu , menerapkan MKM (manajemen kebersihan menstruasi) sangat penting untuk menghindari berbagai resiko kesehatan seperti, infeksi saluran kemih, ruam, iritasi, hingga kanker serviks. Untuk menerapkan MKM, kamu bisa mengikuti 5 tips menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan selama menstruasi berikut ini.

1. Ganti pembalut secara teratur

Banyak wanita yang belum tahu bawa pembalut seharusnya diganti setiap 4 hingga 6 jam sekali. Beberapa dokter menyarankan kita untuk mengganti setiap 4 hingga 8 jam sekali. Idealnya adalah setiap 4 jam sekali. Atau kurang dari itu apabila darah haid sedang mengalir deras. 

Mengganti pembalut secara teratur tidak hanya sehat, tapi juga bisa membantu mencegah iritasi, ruam, infeksi, dan ISK.

2. Cuci area kewanitaan dengan cara yang benar

Membersihkan area kewanitaan secara benar dan teliti serta berkala. Anjurannya adalah dua kali sehari. Manfaat mencuci area kewanitaan secara teratur salah satunya, bisa membantu menghilangkan bakteri berbahaya.

Ingat! jangan menggunakan sabun mandi untuk mencuci area kewanitaan. Sebaliknya, cobalah memilih cairan pembersih antiseptik yang pH-nya sama dengan area kewanitaan.

Betadine Feminine Wash adalah salah satu contoh produk yang sangat bagus untuk membersihkan area kewanitaan.

Untuk penggunaan sehari-hari, kamu bisa memilih antara, Betadine Feminine Care dengan prebiotik atau Betadine Feminine Care yang dilengkapi dengan kandungan prebiotik serta daun sirih.

Untuk jaga-jaga ketika bepergian (traveling), jangan lupa bekali diri dengan tisu basah yang secara khusus diformulasikan untuk membersihkan area kewanitaan. Tisu basah untuk membersihkan area kewanitaan yang saya rekomendasikan juga adalah merek Betadine yaitu, Betadine Feminine Wipes Daily.

Kita harus membiasakan mencuci daerah kewanitaan sebelum mengganti pembalut karena darah menstruasi bisa memasuki ruang-ruang kecil seperti di sela-sela kulit diantara labia.

Saat membersihkan area kewanitaan dengan menggunakan sabun, seperti Betadine Feminine Care misalnya, sebaiknya gunakan untuk area luar saja. Sedangkan untuk bagian dalam area kewanitaan, sebaiknya menggunakan air hangat saja.

Pasalnya, area kewanitaan sebenarnya memiliki mekanisme pembersih sendiri yang dapat bekerja dengan sangat baik, dan memiliki keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat yang tepat.

3. Terapkan teknik cebok yang benar

Saat cebok, pastikan kamu membersihkan dengan gerakan dari depan ke belakang (dari kemaluan ke anus), bukan sebaliknya. Jangan pernah cebok dengan arah yang berlawanan. Pasalnya, mencuci dengan arah yang berlawanan bisa menyebabkan bakteri dari anus masuk ke dalam lubang uretra atau kemaluan. Dan, berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih.

4. Waspadai ruam kulit

Ruam kulit adalah masalah yang perlu kita waspadai ketika darah menstruasi sedang mengalir deras. Pembalut yang lembab dan tidak diganti, ditambah dengan gesekan di sekitar paha, kerap membuat kulit mengalami ruam.

Karena itu, cobalah untuk mengganti pembalut lebih sering agar area kewanitaan tetap kering. Jika terlanjur mengalami ruam atau infeksi, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan produk seperti, BETADINE® Feminine Hygiene dengan Povidone–iodine.

Produk seperti Betadine Feminine Hygiene bisa membantu mengatasi, gatal-gatal, iritasi ringan atau ruam, bau tak sedap, serta keputihan yang berlebihan ketika kita sedang menstruasi.

5. Mandilah secara teratur

Perempuan-perempuan zaman dulu seringkali dilarang mandi ketika mengalami menstruasi. Hal tersebut mungkin disebabkan karena, wanita zaman dulu sering mandi di tempat pemandian umum seperti di sungai. Sehingga, dikhawatirkan darah haidnya berceceran kemana-mana.

Tapi sekarang, rata-rata, kita mandi di kamar mandi pribadi. Jadi, mandi saat mens tentu tidak akan mengkhawatirkan dan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap orang lain.

Selain bertujuan untuk membersihkan diri dan area kewanitaan, mandi saat mens juga bisa memberikan banyak manfaat. Misalnya, bisa membantu mengurangi kram menstruasi, sakit punggung, mengurangi atau mencegah kembung serta bisa meningkatkan mood.

Oh ya.. bagi anda yang ingin memberi produk-produk betadine, bisa kunjungi Tokopedia melalui link ini ya.. Semoga bermanfaat ^^

Husnul Khotimah
Seorang ibu yang senang menulis tentang motivasi diri, parenting dan juga tentang kehidupan sehari-hari di Jombloku. Semoga blog ini bisa membawa manfaat buat kita semua.

Related Posts

19 komentar

  1. nah bener banget mba, membersihkan area genital itu gak boleh sembarangan ya, arahny apun harus diperhatikan karena sensitif khawatir malah bakterinya kena vagina.

    BalasHapus

  2. Halo ibu muda Inuel, beruntungnya mak2 muda mileneal ya. Selalu ada produk2 yg siap pakai. Di zaman bunda dulu punya 3 anak perempuan apapun tentang menstruasi belajar otodidak, hehe... gak petunjuk, arahan stau apapun tentang memberitaukan kpd mereka apa itu menstruasi. Mereka tau kala bunda gak puasa atau gak solat, ketika itulah bunda menjelaskan tentang kapan menstruasi akan menyapa mereka - tak perlu panik aplg takut karena itu adalah alami. Yang harus dijaga kebersihan sekitar organ intim kita. Itu aja. Sanitary napkin hrs ganti sesering diperlukan.

    BalasHapus
  3. Webinarnya kereen banget ini, mengingatkan para perempuan untuk selalu sehat dan menjaga kebersihan saat menstruasi.
    Nah, keluhanku sukaa ruam kulit saat menstruasi, apalagi kalo pembalutnya ga cucok. Noted banget nih pake Betadine.

    BalasHapus
  4. Sepakat, edukasi menstruasi mestinya didapat saat anak perempuan mendapat menarke. Jangan sampai seperti saya dulu yang cari-cari tahu sendiri karena nanya perihal menstruasi masih dianggap tabu. Webinar yang bermanfaat

    BalasHapus
  5. Sebagai ibu dari seorang anak perempuan, ngobrolin soal menstruasi ini PR banget. Anak say udah ngerti sih dikit-dikit soal menstruasi, cuma untuk ngejelasin lebih detail itu yang saya masih bingung harus mulai dari mana. Untungnya kemarin ikut webinar ini juga. Jadi ada gambaran deh harus ngomong apa ke anak.

    BalasHapus
  6. Webinar ini seru banget ya, Mba. Ternyata masih banyak perempuan yang belum paham benar tentang manajemen kesehatan menstruasi. Produk dari Betadine ini cukup lengkap, ya, bisa untuk sehari-hari, saat menstruasi dan untuk traveling.

    BalasHapus
  7. Dulu aku liat mamaku kalo cebok selalu dari belakang ke depan. Ternyata salah. Terus aku kasihtau mamaku.. alhamdulillah beliau mau berubah. Dikasihtau dokternya juga salah hehe

    BalasHapus
  8. Saat haid, kondisi fisik dan area kewanitaan berubah drastis ya dan kita memang butuh pengtetahuan khusus untuk menyikapinya.

    BalasHapus
  9. Tipsnya sangat bermanfaat buat anak perempuan yang baru saja ngalamin haid, aku juga sih yg berpengalaman. Cara cebok tuh yang mesti diperhatikan banget.

    BalasHapus
  10. Beruntung saya bisa ikutan webinar ini jadi tahu lebih banyak terutama dari sisi kesehatan tentang manfaat menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi, hal penting ini akan saya edukasi ke anak perempuan saya agar sejak dini tahu cara menjaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi.

    BalasHapus
  11. yang sering dilupakan itu buat ganti pembalut 4 jam sekali saat sedang menstruasi, padahal ini sangatlah penting agar organ intim tetap bersih dan sehat

    BalasHapus
  12. menjaga kebersihan dan kesehatan saat menstruasi itu penting ya mbak
    webinar ini sangat bermanfaat ya, aku pun senang bisa ikut webinar ini

    BalasHapus
  13. Betul banget ya saat menstruasi mestinya kita lebih ekstra menjaga kebersihan badan jangan malah malas mandi dan bebersih badan ya

    BalasHapus
  14. Jadi menyadari satu hal yakni pentingnya menjaga kebersihan di area kewanitaan terutama saat mens.
    Materinya aku suka banget. Karena jadi sadar bahwa selama ini aku kena ISK, mungkin salah satunya karena ini niih...kurang paham MKM.

    BalasHapus
  15. Artikel ini sangat mengedukasi pembaca tentang cara menjaga kesehatan saat menstruasi. Tipsnya mudah tapi ada 1-2 yang sering dilupakan oleh sebagian perempuan Indonesia

    BalasHapus
  16. Penting banget menjaga kebersihan organ intim apalagi saat menstruasi ya mba.. Dan ganti pembalut sesering mungkin min 4 jam..

    BalasHapus
  17. Mbaaa.. maaf saya kok saya baca poin 2 soal anjuran 2x sehari jadi mikir. berarti dibersihkan saat mandi aja? lah trus kalau BAK gimana, Mba? hahahaha... aduh malem2 pikiran jorok yang bodoh

    BalasHapus
  18. Tips2nya bermanfaat sekali, nih. Terima kasih sudah mengingatkan soal manajemen kebersihan menstruasi, ya

    BalasHapus
  19. edukasi tentang kebersihan menstruasi adalah hal yg sangat penting kita pahami dan praktikkan dalam kehidupan sehari2 sebagai wanita.. kebersihan menstruasi penting kita jaga untuk menghindarkan area kewanitaan dari infeksi..

    BalasHapus

Posting Komentar